Jakarta - Sensasi film aksi di layar lebar ala hollywood kini dapat dinikmati juga melalui sebuah game. Paling tidak itulah yang dirasakan para pemain Call of Duty (CoD): Black Ops.
Tidak diperlukan pemikiran logis yang kompleks untuk menyelesaikan game instant action ini. Awal permainan dimulai di ruangan gelap mengikuti plot flash back dari interogasi tentara Amerika bernama Mason.
Ia telah dicuci otaknya untuk menghapus jawaban dari teka teki kode misterius yang disiarkan melalui radio dan menggemparkan dunia, dan sebagian besar misi dalam berpusat pada pemulihan ingantan Mason.
Grafis dan Audio
Dalam sejarah CoD, exteriornya terlihat statis, sehingga bisa menghemat kinerja GPU, tetapi tetap saja membutuhkan resource spesifikasi sistem yang cukup tinggi.
Dibandingkan dengan game sejenis seperti Medal of Honor atau pun Battlefield 2, efek ledakan dan gema suara tembakan dalam CoD masih terdengar kurang menggelegar. Sehingga detail audio atau pun tampilan visualnya masih terasa kurang natural dan realistis.
Tapi untuk urusan animasi wajah dan interior, CoD memang rajanya. Presiden John F Kennedy sempat muncul sebagai Cameo disini dengan animasi wajah yang sangat mirip dengan aslinya.
Soal interior ruangan CoD punya ciri khasnya tersendiri, seperti mengisinya dengan pernak pernik ruanganan yang diberi 'nyawa' dengan kalkulasi physic. Dengan demikian animasi seperti kertas yang beterbangan, ember, kaca yang bisa pecah, pipa gas yang bocor, percikan api dan lainnya akan
membuat suasana terkesan 'hidup'.
Gameplay
Dari sudut pandang First Person Shooter (FPS) yang tipikal, Black ops mengajak gamer mengeksplotasi udara, pegunungan es, hutan tropis, hingga menyelam ke dasar laut.
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dari versi terdahulu adalah, pemain kini bisa berbincang dengan karakter lain. Tidak seperti sebelumnya dimana karakter tidak pernah merespon situasi apapun dalam game, bahkan tidak bisa membuka pintu. Kekurangan ini sepertinya telah diperbaiki oleh Treyarch yang coba mengerti keinginan para gamer.
Meskipun awalnya sempat diragukan oleh penggemar CoD, game besutan Treyarch ini ternyata malah menjadi salah satu game terlaris yang diklaim Activision.
Apa yang membuat Black Ops begitu istimewa adalah alur ceritanya yang tidak terprediksi dan bisa membawa emosi para pemainnya. Detail model yang ditampilkan pun sangat beragam, seperti gaya rambut karakter yang berbeda disesuaikan dengan scene dan level game.
Kesimpulannya, game instant action ini cukup menjanjikan kepuasan gamer, layak untuk dikoleksi, dan satu hal yang perlu diingat, CoD: Black Ops bukanlah game untuk anak dibawah umur.
Kelebihan:
+ Cerita berbobot dan sangat menarik
+ Ada Zombie Mode
+ Scene mengesankan
+ Plot cerita out of the box
+ Grafik keren
Kekurangan:
- Tidak ada Destructible Enviroment
- Butuh Spesifikasi cukup tinggi
- Audio biasa saja
Dikutip dari : www.detikinet.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar