0

Keterkaitan dan Implementasi Grafik Komputer, Pengolahan Citra, dan Game Technology

GRAFIK KOMPUTER

Kita tahu computer pada awalnya adalah sebagai alat perhitungan, dengan jumlah data yang besar dan pengguna menginginkan sebuah data yang efisien dan efektif. Dan hal tersebut terjadi sebuah komunikasi antara manusia dan computer, dimaana banyak jenis komunikasi antara computer dan manusia. Salah satu dalam bentuk visual, yaitu seperti gambar , grafik, dll. Dimana grafik munculnya dari sebuah computer graphic,dimana grafik dapat meningkatkan komunikasi antara computer dan manusia.
Sistem Grafika computer, dimana data berupa bentuk grafik, kalo tidak seperti grafik maka pengguna tidak dapat berkomunikasi antara computer. Hal tersebut dapat dilihat, seorang operator bisa mengendalikan isi, format, bentuk, warna. Hal tersebut adalah Interactive Computer Graphic. Sistem interaktif yaitu mensimulasikan real computer pada layar.
Berdasarkan cara pandang pada layar:
1,Motion Dynamic
Dimana objek bergerak dan kita sebagai pengamat, dan sebaliknya objek tidak bergerak dan kita bergerak. Contohnya: Flight Simulator
2.Update Dynamic
Perubahan sifat pada objek berupa warna, bentuk, dll. Contohnya: simulasi tabrakan mobil.
Penerapan grafika computer dapat berupa Computer Aided Design (CAD), Presentasi, Art, Hiburan, Pendidikan dan pelatihan, Visualisasi, GUI( Graphical User Interface).
Dalam penerapan grafika computer ada berbagai macam berdasarkan factor yang kita lihat, dimana kita dapat melihat tipe dari objek dan gambar yang ditampilkan, Berdasarkan interaksi dan derajat pengendalian gambar.objek dalam layar, berdasarkan role of the picture, berdasarkan hubungan antar objek dan gambar yang ditampilkan.
Perbedaan image Proses dan Computer Graphic, yaitu Image Proses berorientasi pada pixel, sedangkan Computer Graphic berorientasi pada vector. Image proses mengolah data citra dan menghasilkan sebuah representasi 2D/ 3D, sedangkan Computer Graphic mengolah 2D/3D menjadi hasil realistic. Image Proses menitik beratkan dalam memanipulasi sebuah citra sesuai dengan keperluan user sedangkan Computer Graphic lebih mempelajari konsep dan mengimplementasikan metode untuk pembangkit citra/animasi (2D/3D). Image proses berawal dari citra digital menjadi deskripsi objek pada citra, sedangkan Computer Graphic dimana deskripsi objek dengan primitive dasar grafis utnuk membentuk citra (2D/3D)
Dalam hal ini kita mempelajari sebuah monitor, dimana monitor memiliki 3 bagian yaitu Displayimageproses, Frame Buffer dimana hal tersebut berbentuk matrix, display prosesor/Display controller. Pada tahun 60-an cara menampilakn gambar yang dilakukan oleh monitor adalah vector display/calligraphic display/stroke display. Pada tahun 70-an menggunakan raster display.
Monitor memiliki 2 jenis yaitu monitor dengan layar tabung (CRT=Catode Ray Tube) dan Layar tanpa tabung (LED, LCD, Plasma TV)

Perbedaan printer dan plotter, dimana printer menggunakan rater teknologi, sedangkan plotter menggunakan vector teknologi.Perangkat lunak grafis berupa corel draw, autocad, 3D studio max, Visio.



PENGOLAHAN CITRA


Pengolahan citra digital merupakan proses yang bertujuan untuk memanipulasi dan menganalisis citra dengan bantuan komputer. Pengolahan citra digital dapat dikelompokkan dalam dua jenis kegiatan :
1. Memperbaiki kualitas suatu gambar, sehingga dapat lebih mudah diinterpretasi oleh mata manusia.
2. Mengolah informasi yang terdapat pada suatu gambar untuk keperluan pengenalan objek secara otomatis.

Bidang aplikasi kedua yang sangat erat hubungannya dengan ilmu pengetahuan pole (pattern recognition) yang umumnya bertujuan mengenali suatu objek dengan cara mengekstrak informasi penting yang terdapat pada suatu citra. Bila pengenalan pola dihubungkan dengan pengolahan citra, diharapkan akan terbentuk suatu sistem yang dapat memproses citra masukan sehingga citra tersebut dapat dikenali polanya. Proses ini disebut pengenalan citra atau image recognition. Proses pengenalan citra ini sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengolahan citra dan pengenalan pola menjadi bagian dari proses pengenalan citra. Kedua aplikasi ini akan saling melengkapi untuk mendapatkan ciri khas dari suatu citra yang hendak dikenali. Secara umum tahapan pengolahan citra digital meliputi akusisi citra, peningkatan kualitas citra, segmentasi citra, representasi dan uraian, pengenalan dan interpretasi.

Akusisi citra
Pengambilan data dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai media seperti kamera analog, kamera digital, handycamp, scanner, optical reader dan sebagainya. Citra yang dihasilkan belum tentu data digital, sehingga perlu didigitalisasi.

Peningkatan kualitas citra
Pada tahap ini dikenal dengan pre-processing dimana dalam meningkatkan kualitas citra dapat meningkatkan kemungkinan dalam keberhasilan pada tahap pengolahan citra digital berikutnya.

Segmentasi citra
Segmentasi bertujuan untuk memilih dan mengisolasikan (memisahkan) suatu objek dari keseluruhan citra. Segmentasi terdiri dari downsampling, penapisan dan deteksi tepian. Tahap downsampling merupakan proses untuk menurunkan jumlah piksel dan menghilangkan sebagian informasi dari citra. Dengan resolusi citra yang tetap, downsampling menghasilkan ukuran citra yang lebih kecil. Tahap segmentasi selanjutnya adalah penapisan dengan filter median, hal ini dilakukan untuk menghilangkan derau yang biasanya muncul pada frekuensi tinggi pada spektrum citra. Pada penapisan dengan filter median, gray level citra pada setiap piksel digantikan dengan nilai median dari gray level pada piksel yang terdapat pada window filter. Tahap yang terakhir pada proses segmentasi yaitu deteksi tepian. Pendekatan algoritma Canny dilakukan berdasarkan konvolusi fungsi citra dengan operator Gaussian dan turunan-turunannya. Pendeteksi tepi ini dirancang untuk merepresentasikan sebuah tepian yang ideal, dengan ketebalan yang diinginkan. Secara umum, proses segmentasi sangat penting dan secara langsung
akan menentukan keakurasian sistem dalam proses identifikasi iris mata.

Representasi dan Uraian
Representasi mengacu pada data konversi dari hasil segmentasi ke bentuk yang lebih sesuai untuk proses pengolahan pada komputer. Keputusan pertama yang harus sudah dihasilkan pada tahap ini adalah data yang akan diproses dalam batasan-batasan atau daerah yang lengkap. Batas representasi digunakan ketika penekanannya pada karakteristik bentuk luar, dan area representasi digunakan ketika penekanannya pada karakteristik dalam, sebagai contoh tekstur. Setelah data telah direpresentasikan ke bentuk tipe yang lebih sesuai, tahap selanjutnya adalah menguraikan data.

Pengenalan dan Interpretasi
Pengenalan pola tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan citra dengan suatu kualitas tertentu, tetapi juga untuk mengklasifikasikan bermacam-macam citra. Dari sejumlah citra diolah sehingga citra dengan ciri yang sama akan dikelompokkan pada suatu kelompok tertentu. Interpretasi meliputi penekanan dalam mengartikan objek yang dikenali.



KETERKAITAN ANTARA GRAFIK KOMPUTER , PENGOLAHAN CITRA , dan GAME TECHNOLOGY


Pada suatu komputer atau teknologi tinggi suatu grafik komputer dan pengolahan citra itu sendiri sangat erat hubunganya mungkin tidak bisa terpisahkan lagi,karena untuk mendapatkan suatu grafik komputer yang baik sangat besar peran pengolahan citra yang baik juga sehingga dapat menghasilkan grafik komputer yang dapat menarik setiap orang untuk mengunakan komputer,karena pada masa ke masa selalu berkembang tuntutan dari masyarakat pun banyak,karena pada masa teknologi yang sangat cepat ini setiap orang yang mengunakan teknologi tidak hanya mementingkan guna dari teknologi tersebut tetapi suatu tampilan yang menarik pun sangat dibutuhkan sehingga seorang pengguna teknologi merasa tertarik dan tidak bosan.Apa lagi pada suatau game teknologi dimana suatu grafik yang bagus dan real itu hal yang utama tentunya pengolahan citra pun harus dengan detail sehingga setiap orang tertarik untuk memainkan game tersebut apa lagi sekarang banyak game – game dengan grafik 3D atau pun 4D,itu semua sangat tergantung dari pengolahan citra dan grafik komputer yang semakin baik kualitasnya.



IMPLEMENTASIN ANTARA GRAFIK KOMPUTER dan PENGOLAHAN CITRA dan TEKNOLOGI GAME

grafika komputer sudah banyak digunakan sebagai materi pendukung dalam berbagai bidang termasuk dalam game teknologi. Implementasi grafika komputer yang diaplikasikan pada program game dapat membantu untuk penggerak dan pembuatan gambar pada game agar terlihat lebih menarik. untuk menbuat detail pergerakan dari game tersebut sehingga tampak lebih nyata dan dalam pembuatan sebuah karakter pada game tersebut pasti setiap game akan mengalami perubahan kita bisa liat game pada yang ada beberapa tahun lalau dengan game yang ada sekarang ini pasti selalu ada perubahan yang sangat signifikan dari grafik tersebut yang makin halus detail dan lebih menyerupai aslinya. Sedangkan pengolahan citra pada game di butuhkan untuk memberi pewarnaan yang baik agar tidak merusak sensor mata pada manusia pada saat dimainkan terlalu lama.

Dikutip dari :
http://google.com
http://wikipedia.com
http://juragansapi.wordpress.com/2009/08/25/grafika-komputer/
http://www.ittelkom.ac.id/library
 
Copyright © Hi World?