0

Keburukan Struktur organisasi Staff

apakah kalian pernah mendengar tentang struktur organisasi staff??? pastinya kalian sering mendengar atau mungkin tahu lebih dalam tentang hal tersebut,jadi struktur organisasi staff adalah perpaduan antara struktur organisasi garis dengan struktur organisasi fungsional dengan bantuan staff. Staff adalah tenaga ahli yang bertugas memberikan pertimbangan dan nasehat sesuai dengan keahliannya. pastinya pada setiap suatu organisasi atau sistem memiliki banyak staff tak terkecuali juga pada suatu institusi pendidikan banyak yang menggunakan struktur organisasi staff tersebut.Tetapi apakah struktur organisasi ini sudah sangat baik digunakan dalam bidang pendidikan??tentu saja belum karena suatu struktur pasti memiliki suatu kekurangan atau keburukan contoh dari keburukan struktur organisasi staff ini adalah :

suatau penyalahgunaan wewenang pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya, dan Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

Dalam dunia pendidikan Sebaiknya memakai Struktur organisasi yang lebih mempunyai keuntungan dalam bidang pendidikan,karena ini menyangkut mutu dan kualitas suatu pendidikan tersebut agar lebih maju apa lagi dalam dunia teknologi informasi yang pesat pada masa ini kekurangan kekurangan yang ada seperti pada teknologi informasi dikenal cukup rumit maka perusahaan harus benar-benar memilih tenaga ahli yang benar-benar kompeten dibidangnya. Lalu karena banyaknya bidang pada setiap divisi maka perusahaan harus memakai pengawas dalam setiap bidangnya, ini sama seperti pemborosan. Dapat juga akibat banyaknya tenaga ahli yang dipakai timbul seperti persaingan yang tak sehat. Lalu karena kemudahan yang didapat dapat memberntuk karyawan menjadi individualis dan sulit bekerjasama antar bidang karena hanya bekerja pada satu bidang tertentu saja,itu sangat patut kita antisipasi dan tangani agar lebih baik dan menghasilkan suatu yang bermanfaat.
Dalam organisasi ini staf bukan sekedar pelaksana tugas tetapi juga diberikan wewenang untuk memberikan masukan demi tercapainya tujuan yang baik. Demikian juga pimpinan tidak sekedar memberikan perintah atau nasehat tetapi juga bertanggung jawab atas perintah atau nasehat tersebut jangan hanya mementingkan dirinya sendiri dengan kekuasaanya dan wewenangnya
Struktur organisasi ini sangat penting peranannya, karena :
1. Menggambarkan kedudukan/posisi seseorang dalam organisasi tersebut
2. Pembagian tugas,wewenang dan kekuasaan berdasarkan spesialisasi masing-masing anggotanya.
3. Mengatur hubungan masing-masing anggota dalam tingkatannya
4. Bagi karyawan bisa menjadi motivasi untuk bisa meraih jabatan yang lebih tinggi

dikutip dari : http://www.google.co.id
0

KEBURUKAN STRUKTUR ORGANISASI FUNGSIONAL PADA SUATU INSTITUSI PENDIDIKAN

Suatu organisasi baik itu organisasi formal maupun informal dalam melakukan segala aktivitasnya pastilah terdapat hubungan diantara orang-orang yang melaksanakan aktivitas tersebut maka diperlukan ada nya suatu struktur yang baik dalam suatu organisasi agar dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kita.
Contohnya seperti pada institusi pendidikan. Institusi pendidikan berarti sebuah lembaga atau organisasi yang berfokus pada pengembangan pendidikan. Umumnya lembaga/institusi pendidikan ini menggunakan struktur organisasi fungsional.
Dalam fungsionalisme struktural, istilah struktural dan fungsional tidak selalu perlu dihubungkan, kita dapat mempelajari struktur masyarakat tanpa perlu mengetahui fungsinya begitu juga sebaliknya. Fungsionalisme kemasyarakatan (Societal Functionalism), sebagai salah satu pendekatan fungsionalisme struktural, paling dominan digunakan para fungsionalis struktural. Perhatian utama dari fungsionalisme kemasyarakatan ini ialah struktur sosial dan institusi masyarakat secara luas, hubungannya dan pengaruhnya terhadap anggota masyarakat (individu/pemain).
1. Menurut Teori Stratifikasi Struktural-Fungsional dan Kritiknya (Kingsley Davis dan Wilbert Moore, dalam masyarakat pasti ada stratifikasi atau kelas, stratifikasi sosial merupakan fenomena yang penting dan bersifat universal. Stratifikasi adalah keharusan fungsional, semua masyarakat memerlukan sistem seperti dan keperluan ini sehingga memerlukan stratifikasi. Mereka memandang sistem stratifikasi sebagai sebuah struktur, dan tidak mengacu pada stratifikasi individu pada system stratifikasi, melainkan pada sistem posisi (kedudukan).
Pusat perhatiannya ialah bagaimana agar masyarakat dianjurkan agar memberi reward kepada individu yang menempati posisi tersebut agar dia menjalankan fungsinya secara optimal. Jika ini tidak dilakukan maka masyarakat akan kekurangan individu untuk mengisi posisi tesebut yang berakibat pada tercerai-berainya masyarakat.
Adapun kritik terhadap Teori Stratifikasi Struktural-Fungsional ialah:
- Teori ini menolak keberadaan masyarakat tanpa kelas pada waktu kapanpun.
- Teori ini melanggengkan orang yang pada keadaan awal telah memiliki kekuasaan, prestise dan uang.
- Posisi penting yang disebutkan dalam teori ini merupakan sesuatu yang relatif satu dengan yang lain.
2. Fungsionalisme Struktural menurut Taclott Parsons mengenal empat fungsi penting untuk semua sistem dan terkenal dengan istilah AGIL. Fungsi-fungsi penting tersebut ialah Adaptation, Goal Atteinment, Integration, dan Latency. Agar dapat bertahan setiap sistem harus:
- Adaptation, menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan setelah itu membuat lingkungan sesuai dengan kebutuhan.
- Goal Atteinment, mendefenisikan dan mencapai tujuannya.
- Integration, mampu mensinergiskan antar komponen dalam sistem tersebut dan juga ketiga fungsi yang lain (Adaptation, Goal Atteinment, Latency).
Latency, memelihara dan mendialektikakan pola-pola kultural yang menopang dan menciptakan motivasi. **posisi tertentu memiliki tingkat prestise berbeda dan bagaimana agar individu mau mengisi posisi tersebut. Masalah fungsionalnya ialah bagaimana cara masyarakat memotivasi dan menempatkan setiap individu pada posisi yang tepat. Secara stratifikasi masalahnya ialah bagaimana meyakinkan individu yang tepat pada posisi tertentu dan membuat individu tersebut memiliki kualifikasi untuk memegang posisi tersebut.
Penempatan sosial dalam masyarakat menjadi masalah karena tiga alasan mendasar,
- Posisi tertentu lebih menyenangkan daripada posisi yang lain
- Posisi tertentu lebih penting untuk menjaga keberlangsungan masyarakat daripada posisi yang lain
- Setiap posisi memiliki kualifikasi dan bakat yang berbeda.
- Posisi yang tinggi tingkatannya dalam stratifikasi cenderung untuk tidak diminati tetapi penting untuk menjaga keberlangsungan masyarakat, juga memerlukan bakat dan kemampan terbaik.
dalam Mendesain struktur berdasar fungsi-fungsi yang ada dalam suatu organisasi/divisi/sub divisi. Misal fungsi niaga, fungsi SDM dan fungsi teknik. Tipe ini memiliki kelebihan seperti berikut.

• Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi
• Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas
• Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis

Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut:
• Lingkungan stabil
• Tugas bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi
• Mengutamakan efisiensi dan kapabilitas fungsional

Namun tipe fungsional juga memiliki sejumlah keterbatasan, seperti :
• Menekankan pada rutinitas tugas — kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang
• Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit
• Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi
• Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi — dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan

maka dalam suatu struktur fungsional yang kita terapkan pada sistem pendidikan banyak pula kekurangan yang muncul dalam suatu institusi tersebut tidak hanya kelebihan yang kita dapat tapi adapun kekurangan yang harus kita sempurnakan


dikutip dari http://www.google.co.id
 
Copyright © Hi World?