TEMPO Interaktif, Jakarta -Membuka debut pertamanya bulan lalu, Samsung Galaxy Tab mampu "menyihir" para penggila gadget Tanah Air. Kendati belum seheboh ketika pertama kali Apple merilis komputer tabletnya, iPad, di Amerika Serikat, Mei lalu, ratusan orang rela antre di sebuah pusat belanja di Jakarta hanya untuk mendapatkan sebuah komputer tablet terbaru keluaran Samsung itu.
Hadir dengan desain lebih kompak ketimbang Apple iPad, Samsung Galaxy Tab tampil dengan ukuran layar 7 inci. Perangkat berbobot 380 gram ini cukup nyaman digenggam dan pas untuk diselipkan di saku jas. Pada sisi kanan terdapat tombol aktivasi dan penutup di bagian belakangnya menggunakan bahan plastik berwarna putih. Di dalamnya, Samsung membenamkan prosesor Samsung Hummingbird, RAM 512 megabita, dan teknologi berplatform Android 2.2 alias Froyo. Kapasitas memori internalnya mencapai 32 gigabita dan dapat ditambah microSD dengan kapasitas yang sama.
Saat mengaktifkan Galaxy Tab, tampilan pada layar TFT multitouch-nya masih kalah jerih dibanding smartphone Samsung Galaxy S yang menggunakan layar Amoled dan iPad dengan LED multitouch. Perangkat ini berjalan lancar ketika dilakukan scroll bacaan atau berita, namun masih terasa ada jeda untuk mendapat hasil akhirnya. Tablet yang dibanderol dengan harga Rp 6,9 juta itu juga dapat digunakan untuk memainkan game yang diunduh dari Android Market atau Samsung Market. Dengan layar yang tidak memakan tempat, Samsung Galaxy Tab dilengkapi fitur full HD playback dan suara yang jernih, cocok untuk menemani perjalanan dengan memutar musik atau video.
Tak sekadar sebagai komputer tablet, Samsung Galaxy Tab juga dapat digunakan untuk melakukan dan menerima panggilan. Gadget ini mempunyai jaringan GSM/GPRS/EDGE 850/900/1.800/1.900 MHz, 3,5G (HSUPA 5,76 Mbps, HSDPA 7,2 Mbps) 900/1.900/2.100 MHz, dan dilengkapi konektivitas Wi-Fi 802,11n serta Bluetooth 3,0. Untuk melakukan panggilan, pengguna tak harus menempelkannya di telinga, namun dapat dilakukan melalui headset atau cukup diletakkan di dekatnya. Perangkat dengan waktu siaga tujuh jam untuk film ini bisa buat telekonferensi. Tersedia kamera 1,3 megapiksel pada bagian depan untuk mendukung video telephony. Gambar si penelepon akan muncul di layar seolah-olah saling bicara tanpa jarak.
Ada pula fitur tambahan, seperti reader hub dan e-reading, yang dapat digunakan untuk berlangganan majalah dan koran dari dalam dan luar negeri. Cara membaca juga bisa disesuaikan dengan keinginan, misalnya tampilan horizontal atau vertikal, mengatur tingkat kecerahan layar, serta jenis dan ukuran huruf yang nyaman di mata. Beberapa fungsi reader juga tersedia, seperti menuju halaman tertentu, menandai halaman, dan menerjemahkan.
Beberapa fitur tersedia untuk membantu mengerjakan tugas kantor, seperti thinkfree office, hybrid widget, dan swipe. Koneksi Samsung Galaxy Tab ke situs jejaring sosial cukup mudah karena ada fitur Social Hub. Layanan ini berfungsi mengatur dan mensinkronisasi e-mail, SMS, dan informasi jejaring sosial ke dalam satu kotak, sehingga pengguna dapat berinteraksi lebih cepat dan banyak. Misalnya bisa mengecek e-mail dalam posisi dua layar serta membuat prioritas tanpa membukanya dan dapat langsung membagikan foto yang diambil melalui e-mail atau jejaring sosial.
Sayangnya, untuk membaca portal pada layar 7 inci dirasa kurang nyaman karena, ketika ditampilkan pada ukuran satu halaman penuh, tulisannya jadi terlalu kecil. Untuk mengatasinya, pengguna dapat memperbesarnya dengan konsekuensi kolom lain tak tampak di layar dan harus menggeser kembali dengan sentuhan jari. Tempat menyimpan SIM card dan microSD juga agak ringkih, sehingga harus ekstrahati-hati ketika membuka dan menutupnya.
Dikutip dari TEMPO Interaktif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar