Kapanlagi.com - Setelah 5 tahun vakum, System of A Down (SoAD) nampaknya akan kembali akan menghibur penggemarnya yang telah lama menanti-nanti datangnya rencana ini. Seperti dilansir dari music-news.com dikabarkan bahwa mereka akan konsernya pada bulan Juni 2011 nanti.
Berita ini sendiri diperoleh dari situs The Gibson Guitars yang juga mengutip dari sebuah blog radio Perancis yang mengklaim bahwa band ini akan bermain di Paris pada bulan Juni tahun depan. Blog ini sendiri dijalankan oleh Francis Zacgut yang mana dia sebagai pemandu acara musik pop rock di RTL2 Radio di Perancis.
Francis menuliskan bahwa SoAD akan tampil di Palais Omnisports de Paris - Bercy yang mana adalah arena acara yang akan segera menjadi tuan rumah dari pertunjukan Lady GaGa, Sade, Justin Bieber dan Iron Maiden. Namun berita akan tampilnya SoAD belum ada hingga sekarang.
Hingga sampai sekarang berita kebenaran bahwa SoAD akan reuni kembali masih simpang siur. Sedangkan dari pihak band belum memberikan kabar yang jelas.
Dikutip dari :
http://musik.kapanlagi.com/berita/system-of-a-down-reuni.html
Death Cab For Cutie: 'NARROW STAIRS,' Akan Merasuki Hatimu
NARROW STAIRS merupakan karya yang berbeda dari album-album Death Cab For Cutie sebelumnya. Ben Gibbard Cs kali ini mengusung tema yang suram dan sedikit gelap dibandingkan karyanya yang terlebih dahulu. Suasana musik yang sedikit muram dan di awal-awal lagu tertangkap jelas namun dengan satu tujuan yang jelas yang akan langsung menusuk ke jantung kita.
Aransemen semakin padat dengan bunyi-bunyian yang aneh dari instrumen tambahan seperti seruling, synthesizer, cello dan lain-lainnya yang dihasilkan dari Chris Walla yang selalu siap menyajikan instrumen yang aneh namun terasa pas didengar.
Bahkan mereka juga memasukkan tabla (kendang India) di awal lagu Pity and Fear. Sayang sekali petikan gitar masih kurang terasa dengan musik ala India dan masih kental dengan gitar listrik. Di saat kita tengah dilambungkan oleh lagu ini tiba-tiba kita akan tersentak di bagian ending yang sengaja di potong secara langsung, seakan kita terbang ke awan di tiba-tiba langsung jatuh menghujam.
Beberapa part lagu terdengar mengambang dan terkadang dan beberapa lagu terlihat kalem dan sedikit menghentak. Mereka juga mencampurkan unsur jazz dan folky di aransemennya, mungkin jika kita samakan dengan band sekarang mungkin mirip dengan Arcade Fire.
Simak I Will Posses Your Heart sebuah track yang lamat-lamat akan menaikkan sisi emosional kita saat menghayati lagu ini. Betotan bass yang ditunning low dengan ketukan drum yang mendominasi dan dinamis, di sisipi dengan synthesizer dan petikan gitar yang menciptakan efek suasana tersendiri. Dentingan piano juga tak kalah mendramatisir lagu ini. Tenang, pelan dan menghanyutkan.
Di beberapa track lainnya masih terasa sekali musikualitas indie rock ala Death Cab For Cutie sewaktu masih di indie. Meskipun mereka sign up dengan major untuk label dan distribusinya, Death Cab tetap mempertahankan musiknya.
Tracklist:
1. Bixby Canyon Bridge
2. I Will Posses Your Heart
3. No Sunlight
4. Cath
5. Talking Bird
6. You Can Do Better Than Me
7. Grapevine Fires
8. Your New Twin Sized Bed
9. Long Divison
10. Pity and Fear
11. The Ice is Getting Thinner
Dikutip dari :
http://musik.kapanlagi.com/resensi/internasional/death-cab-for-cutie-narrow-stairs-akan-merasuki-hatimu.html
Aransemen semakin padat dengan bunyi-bunyian yang aneh dari instrumen tambahan seperti seruling, synthesizer, cello dan lain-lainnya yang dihasilkan dari Chris Walla yang selalu siap menyajikan instrumen yang aneh namun terasa pas didengar.
Bahkan mereka juga memasukkan tabla (kendang India) di awal lagu Pity and Fear. Sayang sekali petikan gitar masih kurang terasa dengan musik ala India dan masih kental dengan gitar listrik. Di saat kita tengah dilambungkan oleh lagu ini tiba-tiba kita akan tersentak di bagian ending yang sengaja di potong secara langsung, seakan kita terbang ke awan di tiba-tiba langsung jatuh menghujam.
Beberapa part lagu terdengar mengambang dan terkadang dan beberapa lagu terlihat kalem dan sedikit menghentak. Mereka juga mencampurkan unsur jazz dan folky di aransemennya, mungkin jika kita samakan dengan band sekarang mungkin mirip dengan Arcade Fire.
Simak I Will Posses Your Heart sebuah track yang lamat-lamat akan menaikkan sisi emosional kita saat menghayati lagu ini. Betotan bass yang ditunning low dengan ketukan drum yang mendominasi dan dinamis, di sisipi dengan synthesizer dan petikan gitar yang menciptakan efek suasana tersendiri. Dentingan piano juga tak kalah mendramatisir lagu ini. Tenang, pelan dan menghanyutkan.
Di beberapa track lainnya masih terasa sekali musikualitas indie rock ala Death Cab For Cutie sewaktu masih di indie. Meskipun mereka sign up dengan major untuk label dan distribusinya, Death Cab tetap mempertahankan musiknya.
Tracklist:
1. Bixby Canyon Bridge
2. I Will Posses Your Heart
3. No Sunlight
4. Cath
5. Talking Bird
6. You Can Do Better Than Me
7. Grapevine Fires
8. Your New Twin Sized Bed
9. Long Divison
10. Pity and Fear
11. The Ice is Getting Thinner
Dikutip dari :
http://musik.kapanlagi.com/resensi/internasional/death-cab-for-cutie-narrow-stairs-akan-merasuki-hatimu.html
Holocaust
Holocaust (dari bahasa Yunani: holokauston yang berarti "persembahan pengorbanan yang terbakar sepenuhnya") adalah genosida sistematis yang dilakukan Jerman Nazi terhadap berbagai kelompok etnis, keagamaan, bangsa, dan sekuler pada masa Perang Dunia II.
Bangsa Yahudi di Eropa merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum Nazi sebagai "Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi". Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. Genosida ini yang diciptakan Adolf Hitler dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun, di kampung Yahudi dan Kamp konsentrasi. Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi "tidak disukai" antara lain adalah bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi-Saksi Yehuwa (Jehovah's Witnesses), orang komunis, suku Gipsi (Orang Rom atau Sinti) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.
Nama Holocaust berasal dari kata Yunani yang digunakan dalam Alkitab, yang berarti persembahan bakaran yang utuh. (Ibrani 10:6) Namun sehubungan dengan artikel ini, “Holocaust adalah penganiayaan dan pemusnahan orang Eropa keturunan Yahudi secara sistematis dan yang disponsori negara Jerman Nazi dan sekutu-sekutunya antara tahun 1933-1945.
Dikutip Dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Holocaust
Bangsa Yahudi di Eropa merupakan korban-korban utama dalam Holocaust, yang disebut kaum Nazi sebagai "Penyelesaian Terakhir Terhadap Masalah Yahudi". Jumlah korban Yahudi umumnya dikatakan mencapai enam juta jiwa. Genosida ini yang diciptakan Adolf Hitler dilaksanakan, antara lain, dengan tembakan-tembakan, penyiksaan, dan gas racun, di kampung Yahudi dan Kamp konsentrasi. Selain kaum Yahudi, kelompok-kelompok lainnya yang dianggap kaum Nazi "tidak disukai" antara lain adalah bangsa Polandia, Rusia, suku Slavia lainnya, penganut agama Katolik Roma, orang-orang cacat, orang cacat mental, homoseksual, Saksi-Saksi Yehuwa (Jehovah's Witnesses), orang komunis, suku Gipsi (Orang Rom atau Sinti) dan lawan-lawan politik. Mereka juga ditangkap dan dibunuh. Jika turut menghitung kelompok-kelompok ini dan kaum Yahudi juga, maka jumlah korban Holocaust bisa mencapai 9-11 juta jiwa.
Nama Holocaust berasal dari kata Yunani yang digunakan dalam Alkitab, yang berarti persembahan bakaran yang utuh. (Ibrani 10:6) Namun sehubungan dengan artikel ini, “Holocaust adalah penganiayaan dan pemusnahan orang Eropa keturunan Yahudi secara sistematis dan yang disponsori negara Jerman Nazi dan sekutu-sekutunya antara tahun 1933-1945.
Dikutip Dari : http://id.wikipedia.org/wiki/Holocaust
Sejarah Tentang Penemuan Lambang Burung Garuda
Garuda merupakan lambang Negara Indonesia, hampir semua orang tahu itu. Namun hanya sebagian orang saja yang mengetahui siapa penemunya dan bagaimana kisah hingga menjadi lambang kebanggaan negara ini.
Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.
Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.
Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.
Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.
Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.
Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Dikutip dari : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5840572
Sewaktu Republik Indonesia Serikat dibentuk, dia diangkat menjadi Menteri Negara Zonder Porto Folio dan selama jabatan menteri negara itu ditugaskan Presiden Soekarno merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara.Dia lah Sultan Hamid II yang berasal dari Pontianak.
Dia teringat ucapan Presiden Soekarno, bahwa hendaknya lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II dengan susunan panitia teknis M Yamin sebagai ketua, Ki Hajar Dewantoro, M A Pellaupessy, Moh Natsir, dan RM Ng Purbatjaraka sebagai anggota. Panitia ini bertugas menyeleksi usulan rancangan lambang negara untuk dipilih dan diajukan kepada pemerintah.
Merujuk keterangan Bung Hatta dalam buku “Bung Hatta Menjawab” untuk melaksanakan Keputusan Sidang Kabinet tersebut Menteri Priyono melaksanakan sayembara. Terpilih dua rancangan lambang negara terbaik, yaitu karya Sultan Hamid II dan karya M Yamin.
Pada proses selanjutnya yang diterima pemerintah dan DPR RIS adalah rancangan Sultan Hamid II. Karya M Yamin ditolak karena menyertakan sinar-sinar matahari dan menampakkan pengaruh Jepang.
Setelah rancangan terpilih, dialog intensif antara perancang (Sultan Hamid II), Presiden RIS Soekarno dan Perdana Menteri Mohammad Hatta, terus dilakukan untuk keperluan penyempurnaan rancangan itu. Terjadi kesepakatan mereka bertiga, mengganti pita yang dicengkeram Garuda, yang semula adalah pita merah putih menjadi pita putih dengan menambahkan semboyan “Bhineka Tunggal Ika”.
Tanggal 8 Februari 1950, rancangan final lambang negara yang dibuat Menteri Negara RIS, Sultan Hamid II diajukan kepada Presiden Soekarno. Rancangan final lambang negara tersebut mendapat masukan dari Partai Masyumi untuk dipertimbangkan, karena adanya keberatan terhadap gambar burung garuda dengan tangan dan bahu manusia yang memegang perisai dan dianggap bersifat mitologis.
Sultan Hamid II kembali mengajukan rancangan gambar lambang negara yang telah disempurnakan berdasarkan aspirasi yang berkembang, sehingga tercipta bentuk Rajawali-Garuda Pancasila. Disingkat Garuda Pancasila. Presiden Soekarno kemudian menyerahkan rancangan tersebut kepada Kabinet RIS melalui Moh Hatta sebagai perdana menteri. AG Pringgodigdo dalam bukunya “Sekitar Pancasila” terbitan Dep Hankam, Pusat Sejarah ABRI menyebutkan, rancangan lambang negara karya Sultan Hamid II akhirnya diresmikan pemakaiannya dalam Sidang Kabinet RIS. Ketika itu gambar bentuk kepala Rajawali Garuda Pancasila masih “gundul” dan “tidak berjambul” seperti bentuk sekarang ini. Inilah karya kebangsaan anak-anak negeri yang diramu dari berbagai aspirasi dan kemudian dirancang oleh seorang anak bangsa, Sultan Hamid II Menteri Negara RIS.
Presiden Soekarno kemudian memperkenalkan untuk pertama kalinya lambang negara itu kepada khalayak umum di Hotel Des Indes Jakarta pada 15 Februari 1950. Penyempurnaan kembali lambang negara itu terus diupayakan. Kepala burung Rajawali Garuda Pancasila yang “gundul” menjadi “berjambul” dilakukan. Bentuk cakar kaki yang mencengkram pita dari semula menghadap ke belakang menjadi menghadap ke depan juga diperbaiki, atas masukan Presiden Soekarno. Tanggal 20 Maret 1950, bentuk final gambar lambang negara yang telah diperbaiki mendapat disposisi Presiden Soekarno, yang kemudian memerintahkan pelukis istana, Dullah, untuk melukis kembali rancangan tersebut sesuai bentuk final rancangan Menteri Negara RIS Sultan Hamid II yang dipergunakan secara resmi sampai saat ini.
Dikutip dari : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5840572
Film Ketiga Narnia Dirilis Musim Dingin 2010
Perusahan film 20th Century Fox dan Walden Media, akhirnya mengumumkan secara resmi bahwa film ketiga Narnia, The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader, akan dirilis pada musim dingin tahun 2010. Di Amerika, film Narnia, diharapkan bisa diputar di bioskop-bioskop pada 10 Desember 2010.
Pengumuman tersebut sekaligus menjawab kesimpangsiuran informasi yang belakangan beredar kencang. The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader, penggarapannya dipercayakan kepada sutradara Michael Apted. Sementara, untuk penulisan skenario akan digarap Michael Petroni.
Bintang-bintang seperti Ben Barnes, Skandar Keynes dan Georgie Henley (yang tampil memerankan Prince Caspian), Edmund dan Lucy, akan kembali memperkuat film tersebut bersama aktor Will Poulter, yang dipercaya memerankan tokoh Eustace Clarence Scrubb.
Ambisi 20th Century Fox untuk menggarap film ketiga Narnia lebih mengigit, cukuplah beralasan. Mengingat film kedua Narnia, The Chronicles of Narnia: Prince Caspian, kurang begitu sukses menandingi film pertamanya The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch and The Wardrobe, dalam perolehan pendapatannya. Film kedua Narnia hanya mampu meraih pendapatan sebesar 141,2 juta dollar AS, sementara film pertama Narnia, yang dirilis Desember 2005 lalu mampu meraih pendapatan sebesar 291,7 juta dollar AS.
Dalam film ketiganya ini, dikisahkan Lucy dan Edmund Pevensie akan melakukan perjalanan ketiganya ke Narnia. Kali ini, ditemani oleh sepupu mereka Eustace. Mereka bertemu dengan Prince Caspian dalam perjalanan melintas lautan. Dari sinilah petualang mereka sebenarnya dimulai. Berbagai rintangan harus mereka hadapi, dari mulai bertemu naga ganas hingga bertempur dengan para serdadu kejam.
Dikutip dari :
http://www.filmpendek.com/old/seleb/film-ketiga-narnia-dirilis-musim-dingin-2010.html
Pengumuman tersebut sekaligus menjawab kesimpangsiuran informasi yang belakangan beredar kencang. The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader, penggarapannya dipercayakan kepada sutradara Michael Apted. Sementara, untuk penulisan skenario akan digarap Michael Petroni.
Bintang-bintang seperti Ben Barnes, Skandar Keynes dan Georgie Henley (yang tampil memerankan Prince Caspian), Edmund dan Lucy, akan kembali memperkuat film tersebut bersama aktor Will Poulter, yang dipercaya memerankan tokoh Eustace Clarence Scrubb.
Ambisi 20th Century Fox untuk menggarap film ketiga Narnia lebih mengigit, cukuplah beralasan. Mengingat film kedua Narnia, The Chronicles of Narnia: Prince Caspian, kurang begitu sukses menandingi film pertamanya The Chronicles of Narnia: The Lion, The Witch and The Wardrobe, dalam perolehan pendapatannya. Film kedua Narnia hanya mampu meraih pendapatan sebesar 141,2 juta dollar AS, sementara film pertama Narnia, yang dirilis Desember 2005 lalu mampu meraih pendapatan sebesar 291,7 juta dollar AS.
Dalam film ketiganya ini, dikisahkan Lucy dan Edmund Pevensie akan melakukan perjalanan ketiganya ke Narnia. Kali ini, ditemani oleh sepupu mereka Eustace. Mereka bertemu dengan Prince Caspian dalam perjalanan melintas lautan. Dari sinilah petualang mereka sebenarnya dimulai. Berbagai rintangan harus mereka hadapi, dari mulai bertemu naga ganas hingga bertempur dengan para serdadu kejam.
Dikutip dari :
http://www.filmpendek.com/old/seleb/film-ketiga-narnia-dirilis-musim-dingin-2010.html
Dahulu Namanya Jalan ke Menteng.
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria kulit putih menyambut para peserta Jakarta Heritage Trials: Menjelajahi Kota Taman Pertama di Nusantara di rumahnya, Jalan Muhammad Yamin 37, Menteng, Jakarta Pusat. Dengan sapaan berbahasa Indonesia, ia mengajak setiap kelompok peserta tur masuk ke dalam rumah besarnya.
"Eh, anak kecil! Kamu ke sini supaya bisa dilihat," pinta Adolf Heuken, pria Jerman yang adalah periset sejarah kolonial Kota Jakarta kepada salah seorang anak di ruang tamu rumahnya, Minggu (28/11/2010).
Lelaki kelahiran 17 juli 1929 di Coesfeld, Jerman bagian utara ini tinggal di Jakarta sejak tahun 1963. Heuken yang seorang pastur ini ditugaskan untuk menjadi penulis di sebuah penerbitan bernama Cipta Loka Caraka.
Heuken menuturkan, sebelum tahun 1910 Menteng merupakan area ladang, perkebunan dan rawa-rawa. Pemerintah Kolonial Belanda kemudian membangun sejumlah rumah untuk kalangan pejabat pemerintahan.
"Di sini, juga dibangun Kali Menteng sebagai saluran yang mengalirkan air antara Kali Ciliwung dan Kali Cideng. Saluran air ini membatasi dua wilayah antara Gondangdia di utara dan Menteng di selatan. Tapi, sekarang kedua wilayah itu disatukan jadi satu, Menteng," ungkapnya.
"Malahan, itu jalan raya di depan Kanisius, PP Muhammadiyah dan Gedung Juang '45, namanya bukan Jalan Menteng Raya, tapi dulunya Jalan ke Menteng," imbuh Heuken yang rambutnya sudah beruban itu.
Heuken sudah menulis segala hal tentang tempat-tempat Jakarta yang dibukukan dalam buku Historical Sites in Jakarta yang sudah dijual di sejumlah toko buku besar. Ia juga menulis buku soal Menteng yang memang dirancang sebagai kota taman pertama di Indonesia.
Dikutip dari : www.KOMPAS.com
"Eh, anak kecil! Kamu ke sini supaya bisa dilihat," pinta Adolf Heuken, pria Jerman yang adalah periset sejarah kolonial Kota Jakarta kepada salah seorang anak di ruang tamu rumahnya, Minggu (28/11/2010).
Lelaki kelahiran 17 juli 1929 di Coesfeld, Jerman bagian utara ini tinggal di Jakarta sejak tahun 1963. Heuken yang seorang pastur ini ditugaskan untuk menjadi penulis di sebuah penerbitan bernama Cipta Loka Caraka.
Heuken menuturkan, sebelum tahun 1910 Menteng merupakan area ladang, perkebunan dan rawa-rawa. Pemerintah Kolonial Belanda kemudian membangun sejumlah rumah untuk kalangan pejabat pemerintahan.
"Di sini, juga dibangun Kali Menteng sebagai saluran yang mengalirkan air antara Kali Ciliwung dan Kali Cideng. Saluran air ini membatasi dua wilayah antara Gondangdia di utara dan Menteng di selatan. Tapi, sekarang kedua wilayah itu disatukan jadi satu, Menteng," ungkapnya.
"Malahan, itu jalan raya di depan Kanisius, PP Muhammadiyah dan Gedung Juang '45, namanya bukan Jalan Menteng Raya, tapi dulunya Jalan ke Menteng," imbuh Heuken yang rambutnya sudah beruban itu.
Heuken sudah menulis segala hal tentang tempat-tempat Jakarta yang dibukukan dalam buku Historical Sites in Jakarta yang sudah dijual di sejumlah toko buku besar. Ia juga menulis buku soal Menteng yang memang dirancang sebagai kota taman pertama di Indonesia.
Dikutip dari : www.KOMPAS.com
Teknologi Baru Buat eBook Ramah Lingkungan
Jakarta - Suatu hari nanti, eBook atau buku elektronik seperti Kindle mungkin saja bisa menjadi barang sekali pakai dan dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan. Ini berkat penemuan seorang profesor bidang elektro di University of Cincinnati.
Dr Andrew Steckl demikian nama profesor tersebut menemukan bahwa dalam hal kemampuan materi, bahan kertas sebenarnya sangat mirip dengan kaca atau gelas.
Dilansir PC World dan dikutip detikINET, Jumat (26/11/2010), Steckl menggunakan proses yang dinamakan electrowetting, yakni menambahkan medan listrik ke tetesan tinta warna. Ini merupakan sebuah variasi teknologi yang digunakan pada kebanyakan layar e-ink atau tinta elektronik saat ini.
Setelah mendemonstrasikan penemuannya, Steckl memprediksi teknologi ini akan membuat layar e-Book lebih berwarna. Bagaimana pun, dikatakan Steckl hanya kertas jenis tertentu yang telah terbukti bisa menggunakan teknik seperti ini.
Menurut Steckl, dampak temuannya terhadap kertas bisa sangat besar. Tak hanya membuat pembaca lebih mudah untuk menyimpannya karena eBook menghemat tempat, tetapi juga murah dan ramah ingkungan.
Steckl saat ini tengah mencari investor komersial untuk mengembangkan teknologi temuannya lebih jauh lagi. Dia berharap bisa menghadirkan teknologi ini ke konsumen setidaknya tiga tahun lagi.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Dr Andrew Steckl demikian nama profesor tersebut menemukan bahwa dalam hal kemampuan materi, bahan kertas sebenarnya sangat mirip dengan kaca atau gelas.
Dilansir PC World dan dikutip detikINET, Jumat (26/11/2010), Steckl menggunakan proses yang dinamakan electrowetting, yakni menambahkan medan listrik ke tetesan tinta warna. Ini merupakan sebuah variasi teknologi yang digunakan pada kebanyakan layar e-ink atau tinta elektronik saat ini.
Setelah mendemonstrasikan penemuannya, Steckl memprediksi teknologi ini akan membuat layar e-Book lebih berwarna. Bagaimana pun, dikatakan Steckl hanya kertas jenis tertentu yang telah terbukti bisa menggunakan teknik seperti ini.
Menurut Steckl, dampak temuannya terhadap kertas bisa sangat besar. Tak hanya membuat pembaca lebih mudah untuk menyimpannya karena eBook menghemat tempat, tetapi juga murah dan ramah ingkungan.
Steckl saat ini tengah mencari investor komersial untuk mengembangkan teknologi temuannya lebih jauh lagi. Dia berharap bisa menghadirkan teknologi ini ke konsumen setidaknya tiga tahun lagi.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Nasib VCD Player, Dibuang Sayang Dipakai Jarang
Jakarta - Satu unit VCD player yang saya beli belasan tahun yang lalu, masih saya simpan sampai sekarang. Entah kenapa, ada sedikit perasaan eman-eman. Rasanya sayang mau dihibahkan ke orang.
Padahal untuk perangkat elektronik lain, kalau kemudian saya punya generasinya yang lebih baru dan lebih canggih, dengan senang hati, biasanya yang lama saya berikan ke siapa pun yang bersedia menerima. Tapi yang satu ini, beneran sayang.
Mungkin yang membedakannya, karena VCD player ini adalah piranti pemutar film pertama yang mampu saya beli dengan uang sendiri waktu itu. Saya bahkan masih ingat judul-judul film VCD yang saya beli dan tonton di rumah hari itu sampai tengah malam. Saking senangnya punya VCD player.
Tapi kalau dipikir-pikir lagi, siapa jugalah yang mau menerima hibahan benda tua ini, ya?
Hampir semua keluarga sekarang sudah punya DVD player. Bahkan, yang belum berkeluarga dan tinggal di kost atau kontrakan pun pasti punya. Kalau tidak, orang biasanya nonton film di laptop masing-masing.
Harganya juga murah banget. Di brosur-brosur pasar swalayan –-yang biasanya juga menjual barang elektronik—- harga DVD Player hanya di kisaran ratusan ribu rupiah.
Dan meski VCD Player saya masih berfungsi dengan baik, memangnya masih ada orang beli VCD kalau mau nonton sesuatu?
Sebenarnya ada satu lagi yang ‘dibuang sayang’. Ada tape recorder lama, yang kebetulan, satu set speakernya dirancang terpisah. Dan seperti semua tape recorder pada umumnya, kita juga bisa mendengarkan siaran radio lewat perangkat ini.
Jadi, walaupun kotak pemutar kasetnya mungkin sudah karatan karena tidak pernah dipakai, radionya masih setia menemani hari-hari saya. Speakernya, karena kualitasnya lumayan, saya manfaatkan juga kalau sedang bosan dengan earphones dan headphones.
Jadi begitulah. Setiap kali ada niatan untuk menyingkirkan saja benda-benda jadul penuh kenangan ini, selalu saja akhirnya niat itu saya urungkan. Sudahlah, disimpan saja buat kenang-kenangan.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Padahal untuk perangkat elektronik lain, kalau kemudian saya punya generasinya yang lebih baru dan lebih canggih, dengan senang hati, biasanya yang lama saya berikan ke siapa pun yang bersedia menerima. Tapi yang satu ini, beneran sayang.
Mungkin yang membedakannya, karena VCD player ini adalah piranti pemutar film pertama yang mampu saya beli dengan uang sendiri waktu itu. Saya bahkan masih ingat judul-judul film VCD yang saya beli dan tonton di rumah hari itu sampai tengah malam. Saking senangnya punya VCD player.
Tapi kalau dipikir-pikir lagi, siapa jugalah yang mau menerima hibahan benda tua ini, ya?
Hampir semua keluarga sekarang sudah punya DVD player. Bahkan, yang belum berkeluarga dan tinggal di kost atau kontrakan pun pasti punya. Kalau tidak, orang biasanya nonton film di laptop masing-masing.
Harganya juga murah banget. Di brosur-brosur pasar swalayan –-yang biasanya juga menjual barang elektronik—- harga DVD Player hanya di kisaran ratusan ribu rupiah.
Dan meski VCD Player saya masih berfungsi dengan baik, memangnya masih ada orang beli VCD kalau mau nonton sesuatu?
Sebenarnya ada satu lagi yang ‘dibuang sayang’. Ada tape recorder lama, yang kebetulan, satu set speakernya dirancang terpisah. Dan seperti semua tape recorder pada umumnya, kita juga bisa mendengarkan siaran radio lewat perangkat ini.
Jadi, walaupun kotak pemutar kasetnya mungkin sudah karatan karena tidak pernah dipakai, radionya masih setia menemani hari-hari saya. Speakernya, karena kualitasnya lumayan, saya manfaatkan juga kalau sedang bosan dengan earphones dan headphones.
Jadi begitulah. Setiap kali ada niatan untuk menyingkirkan saja benda-benda jadul penuh kenangan ini, selalu saja akhirnya niat itu saya urungkan. Sudahlah, disimpan saja buat kenang-kenangan.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Sensasi Film Hollywood di Call of Duty: Black Ops
Jakarta - Sensasi film aksi di layar lebar ala hollywood kini dapat dinikmati juga melalui sebuah game. Paling tidak itulah yang dirasakan para pemain Call of Duty (CoD): Black Ops.
Tidak diperlukan pemikiran logis yang kompleks untuk menyelesaikan game instant action ini. Awal permainan dimulai di ruangan gelap mengikuti plot flash back dari interogasi tentara Amerika bernama Mason.
Ia telah dicuci otaknya untuk menghapus jawaban dari teka teki kode misterius yang disiarkan melalui radio dan menggemparkan dunia, dan sebagian besar misi dalam berpusat pada pemulihan ingantan Mason.
Grafis dan Audio
Dalam sejarah CoD, exteriornya terlihat statis, sehingga bisa menghemat kinerja GPU, tetapi tetap saja membutuhkan resource spesifikasi sistem yang cukup tinggi.
Dibandingkan dengan game sejenis seperti Medal of Honor atau pun Battlefield 2, efek ledakan dan gema suara tembakan dalam CoD masih terdengar kurang menggelegar. Sehingga detail audio atau pun tampilan visualnya masih terasa kurang natural dan realistis.
Tapi untuk urusan animasi wajah dan interior, CoD memang rajanya. Presiden John F Kennedy sempat muncul sebagai Cameo disini dengan animasi wajah yang sangat mirip dengan aslinya.
Soal interior ruangan CoD punya ciri khasnya tersendiri, seperti mengisinya dengan pernak pernik ruanganan yang diberi 'nyawa' dengan kalkulasi physic. Dengan demikian animasi seperti kertas yang beterbangan, ember, kaca yang bisa pecah, pipa gas yang bocor, percikan api dan lainnya akan
membuat suasana terkesan 'hidup'.
Gameplay
Dari sudut pandang First Person Shooter (FPS) yang tipikal, Black ops mengajak gamer mengeksplotasi udara, pegunungan es, hutan tropis, hingga menyelam ke dasar laut.
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dari versi terdahulu adalah, pemain kini bisa berbincang dengan karakter lain. Tidak seperti sebelumnya dimana karakter tidak pernah merespon situasi apapun dalam game, bahkan tidak bisa membuka pintu. Kekurangan ini sepertinya telah diperbaiki oleh Treyarch yang coba mengerti keinginan para gamer.
Meskipun awalnya sempat diragukan oleh penggemar CoD, game besutan Treyarch ini ternyata malah menjadi salah satu game terlaris yang diklaim Activision.
Apa yang membuat Black Ops begitu istimewa adalah alur ceritanya yang tidak terprediksi dan bisa membawa emosi para pemainnya. Detail model yang ditampilkan pun sangat beragam, seperti gaya rambut karakter yang berbeda disesuaikan dengan scene dan level game.
Kesimpulannya, game instant action ini cukup menjanjikan kepuasan gamer, layak untuk dikoleksi, dan satu hal yang perlu diingat, CoD: Black Ops bukanlah game untuk anak dibawah umur.
Kelebihan:
+ Cerita berbobot dan sangat menarik
+ Ada Zombie Mode
+ Scene mengesankan
+ Plot cerita out of the box
+ Grafik keren
Kekurangan:
- Tidak ada Destructible Enviroment
- Butuh Spesifikasi cukup tinggi
- Audio biasa saja
Dikutip dari : www.detikinet.com
Tidak diperlukan pemikiran logis yang kompleks untuk menyelesaikan game instant action ini. Awal permainan dimulai di ruangan gelap mengikuti plot flash back dari interogasi tentara Amerika bernama Mason.
Ia telah dicuci otaknya untuk menghapus jawaban dari teka teki kode misterius yang disiarkan melalui radio dan menggemparkan dunia, dan sebagian besar misi dalam berpusat pada pemulihan ingantan Mason.
Grafis dan Audio
Dalam sejarah CoD, exteriornya terlihat statis, sehingga bisa menghemat kinerja GPU, tetapi tetap saja membutuhkan resource spesifikasi sistem yang cukup tinggi.
Dibandingkan dengan game sejenis seperti Medal of Honor atau pun Battlefield 2, efek ledakan dan gema suara tembakan dalam CoD masih terdengar kurang menggelegar. Sehingga detail audio atau pun tampilan visualnya masih terasa kurang natural dan realistis.
Tapi untuk urusan animasi wajah dan interior, CoD memang rajanya. Presiden John F Kennedy sempat muncul sebagai Cameo disini dengan animasi wajah yang sangat mirip dengan aslinya.
Soal interior ruangan CoD punya ciri khasnya tersendiri, seperti mengisinya dengan pernak pernik ruanganan yang diberi 'nyawa' dengan kalkulasi physic. Dengan demikian animasi seperti kertas yang beterbangan, ember, kaca yang bisa pecah, pipa gas yang bocor, percikan api dan lainnya akan
membuat suasana terkesan 'hidup'.
Gameplay
Dari sudut pandang First Person Shooter (FPS) yang tipikal, Black ops mengajak gamer mengeksplotasi udara, pegunungan es, hutan tropis, hingga menyelam ke dasar laut.
Salah satu perbedaan yang cukup signifikan dari versi terdahulu adalah, pemain kini bisa berbincang dengan karakter lain. Tidak seperti sebelumnya dimana karakter tidak pernah merespon situasi apapun dalam game, bahkan tidak bisa membuka pintu. Kekurangan ini sepertinya telah diperbaiki oleh Treyarch yang coba mengerti keinginan para gamer.
Meskipun awalnya sempat diragukan oleh penggemar CoD, game besutan Treyarch ini ternyata malah menjadi salah satu game terlaris yang diklaim Activision.
Apa yang membuat Black Ops begitu istimewa adalah alur ceritanya yang tidak terprediksi dan bisa membawa emosi para pemainnya. Detail model yang ditampilkan pun sangat beragam, seperti gaya rambut karakter yang berbeda disesuaikan dengan scene dan level game.
Kesimpulannya, game instant action ini cukup menjanjikan kepuasan gamer, layak untuk dikoleksi, dan satu hal yang perlu diingat, CoD: Black Ops bukanlah game untuk anak dibawah umur.
Kelebihan:
+ Cerita berbobot dan sangat menarik
+ Ada Zombie Mode
+ Scene mengesankan
+ Plot cerita out of the box
+ Grafik keren
Kekurangan:
- Tidak ada Destructible Enviroment
- Butuh Spesifikasi cukup tinggi
- Audio biasa saja
Dikutip dari : www.detikinet.com
Vokalis Guns N' Roses Tuntut Pembuat Guitar Hero
Jakarta - Pentolan Guns N' Roses, Axl Roses, tampaknya cukup geram dengan Guitar Hero III: Legends of Rock. Ia menuntut Activision selaku pembesut game tersebut senilai USD 20 juta (sekitar Rp 180 miliar) karena menampilkan Slash dalam hits Welcome to the Jungle.
Rose menganggap kehadiran mantan gitaris Guns N' Roses telah menyalahi kesepakatan bersama. Dalam laporan yang dilansir The Hollywood reporter menyebutkan bahwa isi perjanjian yang dimaksud sama sekali tak menyinggung untuk menampilkan sang mantan gitaris Guns N' Roses tersebut, ataupun salah satu personel Velvet Revolver yang kini digawangi oleh Slash.
"Activision tidak hanya melakukan pelanggaran dengan menampilkan sosok Slash (band Velver Revolver) dalam Guitar Hero III, tapi game tersebut juga terbukti coba mempromosikan diri dengan menonjolkan kedekatan Slash dalam lagu Welcome to the Jungle," isi gugatan yang dikutip detikINET dari Kotaku, Rabu (24/11/2010).
Sebelum kasus ini, Roses juga pernah melayangkan gugatan serupa kepada Activision karena menggunakan lagu Sweet Child O' Mine untuk mempromosikan game Guitar Hero III. Padahal dalam perjanjian yang disepakati lagu tersebut hanya digunakan unutk Guitar Hero II.
Guitar Hero III, merupakan salah satui game konsol yang paling laris di dunia. Sejak peluncurannya, game tersebut telah berhasil terjual senilai lebih dari USD 1 miliar, atau sekitar Rp 9 triliun.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Rose menganggap kehadiran mantan gitaris Guns N' Roses telah menyalahi kesepakatan bersama. Dalam laporan yang dilansir The Hollywood reporter menyebutkan bahwa isi perjanjian yang dimaksud sama sekali tak menyinggung untuk menampilkan sang mantan gitaris Guns N' Roses tersebut, ataupun salah satu personel Velvet Revolver yang kini digawangi oleh Slash.
"Activision tidak hanya melakukan pelanggaran dengan menampilkan sosok Slash (band Velver Revolver) dalam Guitar Hero III, tapi game tersebut juga terbukti coba mempromosikan diri dengan menonjolkan kedekatan Slash dalam lagu Welcome to the Jungle," isi gugatan yang dikutip detikINET dari Kotaku, Rabu (24/11/2010).
Sebelum kasus ini, Roses juga pernah melayangkan gugatan serupa kepada Activision karena menggunakan lagu Sweet Child O' Mine untuk mempromosikan game Guitar Hero III. Padahal dalam perjanjian yang disepakati lagu tersebut hanya digunakan unutk Guitar Hero II.
Guitar Hero III, merupakan salah satui game konsol yang paling laris di dunia. Sejak peluncurannya, game tersebut telah berhasil terjual senilai lebih dari USD 1 miliar, atau sekitar Rp 9 triliun.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Ekosistem Microsoft Dalam Genggaman
Jakarta - Windows Phone 7 memang dirancang Microsoft untuk menyatukan semua ekosistemnya dalam sebuah genggaman. Kita bisa mengetik via Office, berkirim email via Outlook, menikmati konten multimedia dengan Zune, bermain game lewat Xbox Live dan sebagainya. Selain itu, Microsoft secara default menggunakan browser Internet Explorer dan mesing pencari Bing.
Yang pertama adalah Microsoft Office yang hadir dengan desain lebih segar. Office mobile WP7 ini memang masih memiliki kendala utama perihal isu copy-paste.
Pengguna yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Office tentu tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Dalam hub Office ini, pengguna langsung bisa mengakses Word, Excel, Power Point dan One Note dalam sebuah layar yang cukup responsif. Begitu juga dengan Outlook, pengguna bakal bisa melakukan sinkronisasi Outlook mereka.
Kedua adalah soal Zune. Bagi yang belum mengenal, Zune merupakan portal hiburan multimedia, layaknya iTUnes milik Apple. Zune bisa diakses baik dari dalam handset WP7, ataupun dari PC melalui sinkronisasi dengan menginstall Zune software terlebih dahulu.
Dalam Zune, pengguna bisa memilih opsi: music, video, podcast, radio, serta marketplace. Music dan Video berisi tentang koleksi lagu dan video pribadi yang telah disimpan ke dalam ponsel. Sama seperti produk lain, saat suatu lagu dimainkan, ponsel ini secara otomatis akan mencari gambar sang artis untuk dijadikan background. Bagi yang gemar berbelanja musik online, masuk saja ke Marketplace, otomatis lagu yang diunduh bakal tersimpan di Zune kita.
Yang terakhir adalah lemari game bernama Xbox Live. Xbox Live berisi koleksi game yang telah diunduh pada ponsel kita. Aplikasi ini juga menyediakan avatar gadget yang cukup lucu, serta Xbox Live Extras yang memungkinkan kita berinteraksi dengan pengguna Xbox lain.
Satu poin penting yang perlu dicatat dalam Xbox Live, Microsoft tampaknya sangat serius dalam membawa platform game ini ke ponsel mereka. Terbukti beberapa game yang cukup laris adalah versi berbayar. Bahkan kebanyakan game dalam Xbox Live adalah versi berbayar tak seperti Android.
DetkINET sempat menjajal beberapa games yang cukup populer seperti: Need For Speed Undercover, game action RPG futuristik The Harvest, The Sims 3, Earthworm Jim HD, serta Guitar Hero 5. Semua game itu tegolong memiliki grafis kelas 'berat', dan merupakan game serius (bukan game ringan seperti Angry Bird) yang membuat penggunanya betah berlama-lama di depan HTC 7 Mozart. Dan tampaknya Mozart dapat menghandle secara baik semua game tersebut.
Sayangnya, semua itu adalah versi trial karena sistem pembayaran Xbox Live belum support bagi negara Indonesia. Semoga Microsoft Indonesia segera memperbaikinya di kemudian hari.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Yang pertama adalah Microsoft Office yang hadir dengan desain lebih segar. Office mobile WP7 ini memang masih memiliki kendala utama perihal isu copy-paste.
Pengguna yang sudah terbiasa menggunakan Microsoft Office tentu tak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi. Dalam hub Office ini, pengguna langsung bisa mengakses Word, Excel, Power Point dan One Note dalam sebuah layar yang cukup responsif. Begitu juga dengan Outlook, pengguna bakal bisa melakukan sinkronisasi Outlook mereka.
Kedua adalah soal Zune. Bagi yang belum mengenal, Zune merupakan portal hiburan multimedia, layaknya iTUnes milik Apple. Zune bisa diakses baik dari dalam handset WP7, ataupun dari PC melalui sinkronisasi dengan menginstall Zune software terlebih dahulu.
Dalam Zune, pengguna bisa memilih opsi: music, video, podcast, radio, serta marketplace. Music dan Video berisi tentang koleksi lagu dan video pribadi yang telah disimpan ke dalam ponsel. Sama seperti produk lain, saat suatu lagu dimainkan, ponsel ini secara otomatis akan mencari gambar sang artis untuk dijadikan background. Bagi yang gemar berbelanja musik online, masuk saja ke Marketplace, otomatis lagu yang diunduh bakal tersimpan di Zune kita.
Yang terakhir adalah lemari game bernama Xbox Live. Xbox Live berisi koleksi game yang telah diunduh pada ponsel kita. Aplikasi ini juga menyediakan avatar gadget yang cukup lucu, serta Xbox Live Extras yang memungkinkan kita berinteraksi dengan pengguna Xbox lain.
Satu poin penting yang perlu dicatat dalam Xbox Live, Microsoft tampaknya sangat serius dalam membawa platform game ini ke ponsel mereka. Terbukti beberapa game yang cukup laris adalah versi berbayar. Bahkan kebanyakan game dalam Xbox Live adalah versi berbayar tak seperti Android.
DetkINET sempat menjajal beberapa games yang cukup populer seperti: Need For Speed Undercover, game action RPG futuristik The Harvest, The Sims 3, Earthworm Jim HD, serta Guitar Hero 5. Semua game itu tegolong memiliki grafis kelas 'berat', dan merupakan game serius (bukan game ringan seperti Angry Bird) yang membuat penggunanya betah berlama-lama di depan HTC 7 Mozart. Dan tampaknya Mozart dapat menghandle secara baik semua game tersebut.
Sayangnya, semua itu adalah versi trial karena sistem pembayaran Xbox Live belum support bagi negara Indonesia. Semoga Microsoft Indonesia segera memperbaikinya di kemudian hari.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Beberapa Kelemahan Awal Windows Phone 7
Jakarta - Sebagai platform baru, tentunya Windows Phone 7 memiliki beberapa fitur yang kurang maksimal. Saat mencobanya, detikINET menemukan beberapa hal menjadi kekurangan OS ini yakni isu copy paste, isu multitasking, serta kamera.
Layaknya iPhone ketika pertama kali diluncurkan, Windows Phone 7 pun memiliki permasalahan untuk fitur copy paste. Saat detikINET mengetik sebuah dokumen lewat Office, file hasil ketikan memang belum bisa di copy-paste. Ketidakmampuan Copy Paste pada aplikasi yang berjalan di Windows Phone 7 ini sempat disampaikan Microsoft pada gelaran MIX10 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Permasalahan Copy-Paste
Selain itu, mirip dengan yang dilakukan Apple pada iPhone, aplikasi yang berjalan pada Windows Phone 7 akan dibatasi dalam sebuah lingkup terbatas (sandbox). Microsoft akan menggunakan sebuah toko aplikasi yang memungkinkan pengembang pihak ketiga mengajukan aplikasinya untuk berjalan di ponsel berbasis WP7.
Berikut adalah beberapa kelemahan seputar fitur WP7 yang dikutip detikINET dari WMExperts, Jumat (26/11/2010):
* Aplikasi pihak ketiga berjalan dalam sandbox, tak bisa mengakses Copy, Cut dan Paste juga tak bisa multitasking.
* Multitasking bisa dilakukan oleh aplikasi bawaan, aplikasi pihak ketiga bisa menggunakan sistem notifikasi.
* Silverlight akan berjalan pada WP7 tapi bukan pada Internet Explorer di dalam WP7.
* Distribusi aplikasi pihak ketiga harus melalui Marketplace, sesuai persetujuan Microsoft.
Kendala Multitasking Pihak Ketiga
Nah, soal multitasking WP7 awalnya memang sedikit menyebalkan. Saat detikINET mencoba Twitter, Facebook atau beberapa aplikasi pihak ketiga lain, live update akan tertutup jika aplikasi ditutup.
Jadi misal kita menekan tombol homescreen, Facebook yang sudah kita bukan akan kembali lagi ke awal. Hal seperti ini masih terjadi di beberapa aplikasi yang ada di Marketplace (toko aplikasi Windows).
Kamera Windows Phone 7 Tak Optimal
Microsoft punya aturan ketat dalam hal desain yang mengharuskan semua perangkat Windows Phone 7 memiliki kamera yang bagus. Salah satu syaratnya, kamera tersebut minimal harus 5 megapixel.
Sayangnya, sistem operasi (OS) mobile terbaru milik raksasa software tersebut ternyata membatasi akses kamera untuk beragam aplikasi. Dengan demikian, para developer tidak bisa memanfaatkan fungsi kamera sepenuhnya.
Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (26/11/2010), meski perangkat Windows Phone 7 bisa merekam dan mengunggah video dan gambar, para developer dikatakan tidak bisa memanfaatkan sensor gambar untuk melakukan hal menyenangkan lain seperti video chat dan augmented reality.
Mungkin hal itu sedikit benar. Saat dijajal detikINET, pengguna tak bisa menekan tombol shutter dengan cara sentuhan di layar layaknya ponsel-ponsel Android.
Walau bagaimanapun, tak ada yang sempurna di dunia ini. Para pengkritik menunjukkan ada beberapa hal penting yang terlupakan Microsoft dalam OS mobile terbarunya ini. Keterbatasan pada fungsi kamera, copy-paste, dan multitasking ini hanyalah beberapa hal yang kembali menarik perhatian publik pada kehadiran Windows Phone 7. Semoga Microsoft segera memperbaikinya.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Layaknya iPhone ketika pertama kali diluncurkan, Windows Phone 7 pun memiliki permasalahan untuk fitur copy paste. Saat detikINET mengetik sebuah dokumen lewat Office, file hasil ketikan memang belum bisa di copy-paste. Ketidakmampuan Copy Paste pada aplikasi yang berjalan di Windows Phone 7 ini sempat disampaikan Microsoft pada gelaran MIX10 di Las Vegas, Amerika Serikat.
Permasalahan Copy-Paste
Selain itu, mirip dengan yang dilakukan Apple pada iPhone, aplikasi yang berjalan pada Windows Phone 7 akan dibatasi dalam sebuah lingkup terbatas (sandbox). Microsoft akan menggunakan sebuah toko aplikasi yang memungkinkan pengembang pihak ketiga mengajukan aplikasinya untuk berjalan di ponsel berbasis WP7.
Berikut adalah beberapa kelemahan seputar fitur WP7 yang dikutip detikINET dari WMExperts, Jumat (26/11/2010):
* Aplikasi pihak ketiga berjalan dalam sandbox, tak bisa mengakses Copy, Cut dan Paste juga tak bisa multitasking.
* Multitasking bisa dilakukan oleh aplikasi bawaan, aplikasi pihak ketiga bisa menggunakan sistem notifikasi.
* Silverlight akan berjalan pada WP7 tapi bukan pada Internet Explorer di dalam WP7.
* Distribusi aplikasi pihak ketiga harus melalui Marketplace, sesuai persetujuan Microsoft.
Kendala Multitasking Pihak Ketiga
Nah, soal multitasking WP7 awalnya memang sedikit menyebalkan. Saat detikINET mencoba Twitter, Facebook atau beberapa aplikasi pihak ketiga lain, live update akan tertutup jika aplikasi ditutup.
Jadi misal kita menekan tombol homescreen, Facebook yang sudah kita bukan akan kembali lagi ke awal. Hal seperti ini masih terjadi di beberapa aplikasi yang ada di Marketplace (toko aplikasi Windows).
Kamera Windows Phone 7 Tak Optimal
Microsoft punya aturan ketat dalam hal desain yang mengharuskan semua perangkat Windows Phone 7 memiliki kamera yang bagus. Salah satu syaratnya, kamera tersebut minimal harus 5 megapixel.
Sayangnya, sistem operasi (OS) mobile terbaru milik raksasa software tersebut ternyata membatasi akses kamera untuk beragam aplikasi. Dengan demikian, para developer tidak bisa memanfaatkan fungsi kamera sepenuhnya.
Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Jumat (26/11/2010), meski perangkat Windows Phone 7 bisa merekam dan mengunggah video dan gambar, para developer dikatakan tidak bisa memanfaatkan sensor gambar untuk melakukan hal menyenangkan lain seperti video chat dan augmented reality.
Mungkin hal itu sedikit benar. Saat dijajal detikINET, pengguna tak bisa menekan tombol shutter dengan cara sentuhan di layar layaknya ponsel-ponsel Android.
Walau bagaimanapun, tak ada yang sempurna di dunia ini. Para pengkritik menunjukkan ada beberapa hal penting yang terlupakan Microsoft dalam OS mobile terbarunya ini. Keterbatasan pada fungsi kamera, copy-paste, dan multitasking ini hanyalah beberapa hal yang kembali menarik perhatian publik pada kehadiran Windows Phone 7. Semoga Microsoft segera memperbaikinya.
Dikutip dari : www.detikinet.com
iPhone 'Disulap' untuk Perangi Kanker Kulit
Jakarta - Australia memiliki cara unik guna memerangi ancaman kanker kulit. Yakni dengan bantuan ponsel pintar besutan Apple, iPhone. Bagaimana bisa?
Ya seperti biasa, kemampuan lebih iPhone seperti untuk memerangi kanker kulit ini bisa didapat setelah gadget tersebut dibenamkan dengan sebuah aplikasi khusus.
Nah, nama aplikasi tersebut adalah SunSmart. Sesuai namanya, aplikasi ini ada sangkut-pautnya dengan sinar matahari. Pasalnya, penyebab kanker kulit yang paling utama adalah sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Ke depannya, SunSmart diharapkan dapat menjadi sistem peringatan dini. Maksudnya seperti ini, aplikasi tersebut kan sudah terintegerasi dengan GPS.
Jadi ketika pengguna aplikasi ini tengah berada di suatu tempat, SunSmart dapat mendeteksinya serta memberitahu keadaan sinar UV yang tengah terpancar di lokasi pengguna itu berada.
Jika kira-kira matahari tengah terik-teriknya dan mengeluarkan sinar UV yang melebihi batas normal, maka aplikasi tersebut bisa memberi rekomendasi kepada pengguna untuk menggunakan krim tabir surya.
"Hal bagus dari aplikasi ini adalah Anda dapat membawanya di kantong. Anda tidak perlu membukanya di komputer," ujar Sue Heward, Manager SunSmart, dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (26/11/2010).
Menurut data Komisi Kanker setempat, Australia adalah salah satu negara dengan tingkat penderita kanker kulit terbesar di dunia, dengan 1.850 orang penderita setiap tahunnya. Angka ini bahkan lebih besar ketimbang jumlah korban kecelakaan lalu lintas di sana.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Ya seperti biasa, kemampuan lebih iPhone seperti untuk memerangi kanker kulit ini bisa didapat setelah gadget tersebut dibenamkan dengan sebuah aplikasi khusus.
Nah, nama aplikasi tersebut adalah SunSmart. Sesuai namanya, aplikasi ini ada sangkut-pautnya dengan sinar matahari. Pasalnya, penyebab kanker kulit yang paling utama adalah sinar ultraviolet (UV) dari matahari.
Ke depannya, SunSmart diharapkan dapat menjadi sistem peringatan dini. Maksudnya seperti ini, aplikasi tersebut kan sudah terintegerasi dengan GPS.
Jadi ketika pengguna aplikasi ini tengah berada di suatu tempat, SunSmart dapat mendeteksinya serta memberitahu keadaan sinar UV yang tengah terpancar di lokasi pengguna itu berada.
Jika kira-kira matahari tengah terik-teriknya dan mengeluarkan sinar UV yang melebihi batas normal, maka aplikasi tersebut bisa memberi rekomendasi kepada pengguna untuk menggunakan krim tabir surya.
"Hal bagus dari aplikasi ini adalah Anda dapat membawanya di kantong. Anda tidak perlu membukanya di komputer," ujar Sue Heward, Manager SunSmart, dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (26/11/2010).
Menurut data Komisi Kanker setempat, Australia adalah salah satu negara dengan tingkat penderita kanker kulit terbesar di dunia, dengan 1.850 orang penderita setiap tahunnya. Angka ini bahkan lebih besar ketimbang jumlah korban kecelakaan lalu lintas di sana.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Ponsel PlayStation Diluncurkan Februari 2011
Jakarta - Berita mengenai hadirnya ponsel PlayStation kian keras terdengar. Kini ponsel yang dirancang untuk bermain game ini kabarnya bakal diluncurkan pada Februari 2011 sesuai dengan undangan konfrensi pers yang disebarkan Sony.
Dalam undangan yang diterima salah satu situs teknologi Perancis menyebutkan bahwa, Sony telah menyiapkan sebuah acara peluncuran produk barunya. Konon ini merupakan acara yang paling dinantikan selama 10 tahun terakhir.
Hal senada juga dituliskan oleh Mobile Crunch yang dikutip detikINET, Jumat (26/11/2010). Kabarnya ponsel PlayStation bakal mengusung teknologi layar yang digunakan seri Bravia.
Ponsel PlayStation, selalu menjadi gosip hangat dikalangan penggila gadget dan game. Sebelumnya, produk tersebut juga disebutkan bakal menampakan diri pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2011 yang digelar di Barcelona, Spanyol.
Foto yang diduga sebagai wujud dari ponsel itu pun sempat beredar bebas di internet. Namun sayangnya, Sony segera merespons dengan menyebutkan foto tersebut palsu.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Dalam undangan yang diterima salah satu situs teknologi Perancis menyebutkan bahwa, Sony telah menyiapkan sebuah acara peluncuran produk barunya. Konon ini merupakan acara yang paling dinantikan selama 10 tahun terakhir.
Hal senada juga dituliskan oleh Mobile Crunch yang dikutip detikINET, Jumat (26/11/2010). Kabarnya ponsel PlayStation bakal mengusung teknologi layar yang digunakan seri Bravia.
Ponsel PlayStation, selalu menjadi gosip hangat dikalangan penggila gadget dan game. Sebelumnya, produk tersebut juga disebutkan bakal menampakan diri pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2011 yang digelar di Barcelona, Spanyol.
Foto yang diduga sebagai wujud dari ponsel itu pun sempat beredar bebas di internet. Namun sayangnya, Sony segera merespons dengan menyebutkan foto tersebut palsu.
Dikutip dari : www.detikinet.com
'Hacker' Indonesia Diundang untuk Berbuat Kebaikan
Jakarta - Para pengembang perangkat lunak di Indonesia mendapatkan undangan untuk melakukan kegiatan dengan label 'hacking'. Jangan salah, yang satu ini dilakukan untuk kebaikan.
Nama kegiatannya memang mencantumkan kata 'hack', namun jangan terjebak dalam stereotipe negatif dulu. Kata 'hack' di sini mengacu pada mengembangkan piranti lunak untuk keperluan tertentu.
Acara tersebut adalah 'hackathon' (marathon hacking) Random Hack of Kindness (RHOK) yang diselenggarakan di Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction, Menara Thamrin, Jakarta, 4-5 Desember 2010.
Seperti dikutip detikINET dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/11/2010), acara ini akan digelar selama 48 jam non-stop.
Para pengembang diharapkan bisa menghasilkan piranti lunak yang bisa digunakan dalam upaya tanggap bencana. Tujuannya tak lain untuk mengurangi dampak bencana dan membantu menyelamatkan nyawa.
Random Hack of Kindness tersebut digelar serentak di 20 kota di dunia. Di Jakarta, acara ini didukung oleh Pemerintah Australia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan DailySocial.net.
RHOK ini diprakarsai Google, Microsoft, Yahoo!, NASA dan Bank Dunia. Acara pertama kali dilakukan di California pada November 2009.
Aplikasi dari gelaran pertama itu digunakan untuk menangani bencana di Haiti dan Chili. Hackathon kedua, di Washington DC, menghasilkan aplikasi visualisasi risiko tanah longsor untuk membantu perencanaan dan pengembangan panduan kota dan pedesaan.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Nama kegiatannya memang mencantumkan kata 'hack', namun jangan terjebak dalam stereotipe negatif dulu. Kata 'hack' di sini mengacu pada mengembangkan piranti lunak untuk keperluan tertentu.
Acara tersebut adalah 'hackathon' (marathon hacking) Random Hack of Kindness (RHOK) yang diselenggarakan di Australia-Indonesia Facility for Disaster Reduction, Menara Thamrin, Jakarta, 4-5 Desember 2010.
Seperti dikutip detikINET dari keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/11/2010), acara ini akan digelar selama 48 jam non-stop.
Para pengembang diharapkan bisa menghasilkan piranti lunak yang bisa digunakan dalam upaya tanggap bencana. Tujuannya tak lain untuk mengurangi dampak bencana dan membantu menyelamatkan nyawa.
Random Hack of Kindness tersebut digelar serentak di 20 kota di dunia. Di Jakarta, acara ini didukung oleh Pemerintah Australia, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan DailySocial.net.
RHOK ini diprakarsai Google, Microsoft, Yahoo!, NASA dan Bank Dunia. Acara pertama kali dilakukan di California pada November 2009.
Aplikasi dari gelaran pertama itu digunakan untuk menangani bencana di Haiti dan Chili. Hackathon kedua, di Washington DC, menghasilkan aplikasi visualisasi risiko tanah longsor untuk membantu perencanaan dan pengembangan panduan kota dan pedesaan.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Smart Office, 'Perkawinan' Fasilitas Real Estate dan Solusi TI
Jakarta - Fujitsu coba menawarkan konsep kantor cerdas (smart office) yang diklaim akan selalu terhubung, hemat energi dan ramah lingkungan. Layanan ini dinilai bak 'mengawinkan' fasilitas real estate dengan solusi TI..
Konsep perkantoran masa depan ini dibawa Fujitsu ke Tanah Air melalui kerja sama dengan Cisco dan Azbil. Dimana Fujitsu menyediakan jasa implementasi dan teknologi piranti keras dan peranti lunak, Cisco menyediakan infrastruktur berbasis IP sedangkan Azbil menyediakan sensor, pengendali dan Building Automation System (BAS).
"Integrasi yang erat antara kecanggihan fasilitas real estate dengan solusi TI mengubah bagaimana gedung perkantoran dirancang, dibangun, dikelola dan digunakan menjadi satu lingkungan terkonvergensi yang cerdas," kata Achmad S. Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Minggu (28/11/2010).
Pendekatan Fujitsu dalam penerapan Smart Office adalah menyatukan seluruh komponen koneksi komunikasi – baik itu data dan suara - dengan manajemen gedung yang sebelumnya dilakukan secara terpisah sehingga lebih mahal dan menciptakan pulau-pulau sistem.
Integrasi berbagai komponen tersebut memanfaatkan teknologi IP sebagai infrastruktur yang di atasnya dikembangkan dengan BAS dan berbagai piranti akses dan aplikasi seperti Facility Management, Maintenance Management, dan IT Network Management.
Hasilnya adalah konvergensi data, suara, video, konferensi video, intercom, video monitoring, peringatan dini, alarm dan bel serta berbagai macam fungsi pengendalian gedung.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Konsep perkantoran masa depan ini dibawa Fujitsu ke Tanah Air melalui kerja sama dengan Cisco dan Azbil. Dimana Fujitsu menyediakan jasa implementasi dan teknologi piranti keras dan peranti lunak, Cisco menyediakan infrastruktur berbasis IP sedangkan Azbil menyediakan sensor, pengendali dan Building Automation System (BAS).
"Integrasi yang erat antara kecanggihan fasilitas real estate dengan solusi TI mengubah bagaimana gedung perkantoran dirancang, dibangun, dikelola dan digunakan menjadi satu lingkungan terkonvergensi yang cerdas," kata Achmad S. Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Minggu (28/11/2010).
Pendekatan Fujitsu dalam penerapan Smart Office adalah menyatukan seluruh komponen koneksi komunikasi – baik itu data dan suara - dengan manajemen gedung yang sebelumnya dilakukan secara terpisah sehingga lebih mahal dan menciptakan pulau-pulau sistem.
Integrasi berbagai komponen tersebut memanfaatkan teknologi IP sebagai infrastruktur yang di atasnya dikembangkan dengan BAS dan berbagai piranti akses dan aplikasi seperti Facility Management, Maintenance Management, dan IT Network Management.
Hasilnya adalah konvergensi data, suara, video, konferensi video, intercom, video monitoring, peringatan dini, alarm dan bel serta berbagai macam fungsi pengendalian gedung.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Versace Kembalikan Lukisan Curian
Jakarta - Sebuah lukisan yang dicuri dari sebuah rumah di London, Inggris, pada tahun 1979, kini berada di tangan Gianni Versace. Ia pun mengembalikan lukisan ini kepada pemiliknya.
Lukisan karya seniman German pada abad ke-18, Johann Zoffany, dimenangkan Vercase melalui dalam sebuah lelang tahun lalu. Seperti yang dikutip dari reuters, lukisan dengan judul 'Portrait of Major George Maule', dilelang oleh rumah lelang Sotheby's.
Keturunan dari pemilik lukisan tersebut menghubungi Art Loss Register (ALR) -- sebuah lembaga yang mencari barang seni dan antik yang hilang atau dicuri -- melaporkan kehilangan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata lukisan tersebut terakhir berada di rumah lelang Sotheby's dan lukisan tersebut sudah dibeli oleh Gianni Versace sejak tahun 1980.
Proses pengembalian tersebut sepertinya tidak berlangsung mulus sehingga harus menggunakan jasa pengacara. Namun pada akhirnya, kedua belah pihak telah sepakat setelah berdiskusi bersama tim mediasi ALR.
"Tidak ada keraguan bahwa Gianni Versace tidak mengetahui bahwa lukisan tersebut hasil curian saat ia membelinya pada tahun 1980," ujar pihak ALR.
Dikutip dari :
http://www.wolipop.com/read/2010/11/28/120837/1504168/233/versace-kembalikan-lukisan-curian
Lukisan karya seniman German pada abad ke-18, Johann Zoffany, dimenangkan Vercase melalui dalam sebuah lelang tahun lalu. Seperti yang dikutip dari reuters, lukisan dengan judul 'Portrait of Major George Maule', dilelang oleh rumah lelang Sotheby's.
Keturunan dari pemilik lukisan tersebut menghubungi Art Loss Register (ALR) -- sebuah lembaga yang mencari barang seni dan antik yang hilang atau dicuri -- melaporkan kehilangan tersebut. Setelah ditelusuri, ternyata lukisan tersebut terakhir berada di rumah lelang Sotheby's dan lukisan tersebut sudah dibeli oleh Gianni Versace sejak tahun 1980.
Proses pengembalian tersebut sepertinya tidak berlangsung mulus sehingga harus menggunakan jasa pengacara. Namun pada akhirnya, kedua belah pihak telah sepakat setelah berdiskusi bersama tim mediasi ALR.
"Tidak ada keraguan bahwa Gianni Versace tidak mengetahui bahwa lukisan tersebut hasil curian saat ia membelinya pada tahun 1980," ujar pihak ALR.
Dikutip dari :
http://www.wolipop.com/read/2010/11/28/120837/1504168/233/versace-kembalikan-lukisan-curian
Indonesia Doyan Online via Ponsel
Jakarta - Menjelajah internet memang bisa dari mana saja. Tak terbatas pada komputer --desktop maupun laptop-- tapi juga bisa melalui ponsel. Survei Opera menyelidiki perilaku 300.000 responden dari usia muda 18-27 tahun.
Seperti dikutip detikINET dari News Factor, Minggu (28/11/2010), 90 persen responden di negara-negara berkembang seperti Nigeria, Afrika selatan dan Indonesia ternyata lebih gemar mengakses web dari ponsel.
Dalam laporan tersebut, Opera juga menyebutkan pengguna Opera Mini kebanyakan menggunakan ponsel biasa dan bukan smartphone.
Sementara negara barat seperti Amerika serikat, Polandia, Jerman dan Brasil dilaporkan masih memilih desktop maupun laptop sebagai sarana utama akses internet.
Hasil survei tersebut diakui Opera jadi tantangan agar Opera Mini bisa berdampingan dengan ponsel pintar. Smartphone diyakini akan menjadi pendorong utama penggunaan internet melalui ponsel di seluruh dunia.
Namun seorang analis dari Current Analysis, Avi Greengart mengatakan kesimpulan laporan tersebut kurang relevan. Pasalnya survei itu hanya menunjukkan berapa banyak pengguna browser Opera Mini dan tidak ada kaitannya dengan ponsel apa yang digunakan.
"Apple, Android, BlackBerry dan perangkat Symbian datang dengan browser miliknya sendiri. Pengguna ponsel bisa saja mengunduh Opera tapi survei yang dilakukan Opera lebih menunjukkan persentase pengguna yang menggunakan ponsel biasa," kata Greengart.
"Saya tidak ingin mengurangi nilai survei ini. Namun sangat penting untuk dipahami bahwa informasi yang paling penting adalah tentang pengguna browser Opera dan bukan jenis ponsel yang digunakannya," tutup Greengart.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Seperti dikutip detikINET dari News Factor, Minggu (28/11/2010), 90 persen responden di negara-negara berkembang seperti Nigeria, Afrika selatan dan Indonesia ternyata lebih gemar mengakses web dari ponsel.
Dalam laporan tersebut, Opera juga menyebutkan pengguna Opera Mini kebanyakan menggunakan ponsel biasa dan bukan smartphone.
Sementara negara barat seperti Amerika serikat, Polandia, Jerman dan Brasil dilaporkan masih memilih desktop maupun laptop sebagai sarana utama akses internet.
Hasil survei tersebut diakui Opera jadi tantangan agar Opera Mini bisa berdampingan dengan ponsel pintar. Smartphone diyakini akan menjadi pendorong utama penggunaan internet melalui ponsel di seluruh dunia.
Namun seorang analis dari Current Analysis, Avi Greengart mengatakan kesimpulan laporan tersebut kurang relevan. Pasalnya survei itu hanya menunjukkan berapa banyak pengguna browser Opera Mini dan tidak ada kaitannya dengan ponsel apa yang digunakan.
"Apple, Android, BlackBerry dan perangkat Symbian datang dengan browser miliknya sendiri. Pengguna ponsel bisa saja mengunduh Opera tapi survei yang dilakukan Opera lebih menunjukkan persentase pengguna yang menggunakan ponsel biasa," kata Greengart.
"Saya tidak ingin mengurangi nilai survei ini. Namun sangat penting untuk dipahami bahwa informasi yang paling penting adalah tentang pengguna browser Opera dan bukan jenis ponsel yang digunakannya," tutup Greengart.
Dikutip dari : www.detikinet.com
Puncak Tertinggi Bulan Melebihi Everest
Wahana Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) milik NASA yang tengah mengorbit bulan berhasil menunjukkan titik tertinggi di bulan. Titik tersebut merupakan dataran tinggi di dekat kawah Engel'gradt yang memiliki diameter 27 mil. Diketahui, ketinggian tempat tersebut adalah 35.360 kaki (sekitar 10.000 meter) atau sekitar 6.400 kaki (1938 meter) lebih tinggi dari Everest.
LRO memiliki alat penembak sinar laser yang mampu mengukur ketinggian permukaan bulan. Data dari LRO ini dibandingkan dengan gambar stereo permukaan bulan yang diambil pada tanggal 12 Agustus 2010. Cara tersebut memungkinkan ilmuwan untuk mengukur secara tepat ketinggian dan koordinat dari titik tertinggi di bulan ini.
Ketinggian tempat yang ditemukan dalam observasi ini dihitung secara relatif dengan ketinggian rata-rata permukaan bulan. Cara tersebut dilakukan sebab ilmuwan tak memiliki acuan untuk menentukan ketinggian bulan, tak seperti pengukuran ketinggian di Bumi yang berpatokan pada permukaan laut.
Berbeda dengan proses geologi pembentukan Everest yang memakan waktu puluhan juta tahun, tempat tertinggi di bulan ini diperkirakan terbentuk hanya dalam hitungan menit. Tempat ini terbentuk akibat adanya asteroid yang menumbuk kutub selatan bulan sekitar 4 miliar tahun yang lalu
Dikutip dari : www.kaskus.us
LRO memiliki alat penembak sinar laser yang mampu mengukur ketinggian permukaan bulan. Data dari LRO ini dibandingkan dengan gambar stereo permukaan bulan yang diambil pada tanggal 12 Agustus 2010. Cara tersebut memungkinkan ilmuwan untuk mengukur secara tepat ketinggian dan koordinat dari titik tertinggi di bulan ini.
Ketinggian tempat yang ditemukan dalam observasi ini dihitung secara relatif dengan ketinggian rata-rata permukaan bulan. Cara tersebut dilakukan sebab ilmuwan tak memiliki acuan untuk menentukan ketinggian bulan, tak seperti pengukuran ketinggian di Bumi yang berpatokan pada permukaan laut.
Berbeda dengan proses geologi pembentukan Everest yang memakan waktu puluhan juta tahun, tempat tertinggi di bulan ini diperkirakan terbentuk hanya dalam hitungan menit. Tempat ini terbentuk akibat adanya asteroid yang menumbuk kutub selatan bulan sekitar 4 miliar tahun yang lalu
Dikutip dari : www.kaskus.us
Mencoba Kemampuan Samsung Galaxy Tab
TEMPO Interaktif, Jakarta -Membuka debut pertamanya bulan lalu, Samsung Galaxy Tab mampu "menyihir" para penggila gadget Tanah Air. Kendati belum seheboh ketika pertama kali Apple merilis komputer tabletnya, iPad, di Amerika Serikat, Mei lalu, ratusan orang rela antre di sebuah pusat belanja di Jakarta hanya untuk mendapatkan sebuah komputer tablet terbaru keluaran Samsung itu.
Hadir dengan desain lebih kompak ketimbang Apple iPad, Samsung Galaxy Tab tampil dengan ukuran layar 7 inci. Perangkat berbobot 380 gram ini cukup nyaman digenggam dan pas untuk diselipkan di saku jas. Pada sisi kanan terdapat tombol aktivasi dan penutup di bagian belakangnya menggunakan bahan plastik berwarna putih. Di dalamnya, Samsung membenamkan prosesor Samsung Hummingbird, RAM 512 megabita, dan teknologi berplatform Android 2.2 alias Froyo. Kapasitas memori internalnya mencapai 32 gigabita dan dapat ditambah microSD dengan kapasitas yang sama.
Saat mengaktifkan Galaxy Tab, tampilan pada layar TFT multitouch-nya masih kalah jerih dibanding smartphone Samsung Galaxy S yang menggunakan layar Amoled dan iPad dengan LED multitouch. Perangkat ini berjalan lancar ketika dilakukan scroll bacaan atau berita, namun masih terasa ada jeda untuk mendapat hasil akhirnya. Tablet yang dibanderol dengan harga Rp 6,9 juta itu juga dapat digunakan untuk memainkan game yang diunduh dari Android Market atau Samsung Market. Dengan layar yang tidak memakan tempat, Samsung Galaxy Tab dilengkapi fitur full HD playback dan suara yang jernih, cocok untuk menemani perjalanan dengan memutar musik atau video.
Tak sekadar sebagai komputer tablet, Samsung Galaxy Tab juga dapat digunakan untuk melakukan dan menerima panggilan. Gadget ini mempunyai jaringan GSM/GPRS/EDGE 850/900/1.800/1.900 MHz, 3,5G (HSUPA 5,76 Mbps, HSDPA 7,2 Mbps) 900/1.900/2.100 MHz, dan dilengkapi konektivitas Wi-Fi 802,11n serta Bluetooth 3,0. Untuk melakukan panggilan, pengguna tak harus menempelkannya di telinga, namun dapat dilakukan melalui headset atau cukup diletakkan di dekatnya. Perangkat dengan waktu siaga tujuh jam untuk film ini bisa buat telekonferensi. Tersedia kamera 1,3 megapiksel pada bagian depan untuk mendukung video telephony. Gambar si penelepon akan muncul di layar seolah-olah saling bicara tanpa jarak.
Ada pula fitur tambahan, seperti reader hub dan e-reading, yang dapat digunakan untuk berlangganan majalah dan koran dari dalam dan luar negeri. Cara membaca juga bisa disesuaikan dengan keinginan, misalnya tampilan horizontal atau vertikal, mengatur tingkat kecerahan layar, serta jenis dan ukuran huruf yang nyaman di mata. Beberapa fungsi reader juga tersedia, seperti menuju halaman tertentu, menandai halaman, dan menerjemahkan.
Beberapa fitur tersedia untuk membantu mengerjakan tugas kantor, seperti thinkfree office, hybrid widget, dan swipe. Koneksi Samsung Galaxy Tab ke situs jejaring sosial cukup mudah karena ada fitur Social Hub. Layanan ini berfungsi mengatur dan mensinkronisasi e-mail, SMS, dan informasi jejaring sosial ke dalam satu kotak, sehingga pengguna dapat berinteraksi lebih cepat dan banyak. Misalnya bisa mengecek e-mail dalam posisi dua layar serta membuat prioritas tanpa membukanya dan dapat langsung membagikan foto yang diambil melalui e-mail atau jejaring sosial.
Sayangnya, untuk membaca portal pada layar 7 inci dirasa kurang nyaman karena, ketika ditampilkan pada ukuran satu halaman penuh, tulisannya jadi terlalu kecil. Untuk mengatasinya, pengguna dapat memperbesarnya dengan konsekuensi kolom lain tak tampak di layar dan harus menggeser kembali dengan sentuhan jari. Tempat menyimpan SIM card dan microSD juga agak ringkih, sehingga harus ekstrahati-hati ketika membuka dan menutupnya.
Dikutip dari TEMPO Interaktif
Hadir dengan desain lebih kompak ketimbang Apple iPad, Samsung Galaxy Tab tampil dengan ukuran layar 7 inci. Perangkat berbobot 380 gram ini cukup nyaman digenggam dan pas untuk diselipkan di saku jas. Pada sisi kanan terdapat tombol aktivasi dan penutup di bagian belakangnya menggunakan bahan plastik berwarna putih. Di dalamnya, Samsung membenamkan prosesor Samsung Hummingbird, RAM 512 megabita, dan teknologi berplatform Android 2.2 alias Froyo. Kapasitas memori internalnya mencapai 32 gigabita dan dapat ditambah microSD dengan kapasitas yang sama.
Saat mengaktifkan Galaxy Tab, tampilan pada layar TFT multitouch-nya masih kalah jerih dibanding smartphone Samsung Galaxy S yang menggunakan layar Amoled dan iPad dengan LED multitouch. Perangkat ini berjalan lancar ketika dilakukan scroll bacaan atau berita, namun masih terasa ada jeda untuk mendapat hasil akhirnya. Tablet yang dibanderol dengan harga Rp 6,9 juta itu juga dapat digunakan untuk memainkan game yang diunduh dari Android Market atau Samsung Market. Dengan layar yang tidak memakan tempat, Samsung Galaxy Tab dilengkapi fitur full HD playback dan suara yang jernih, cocok untuk menemani perjalanan dengan memutar musik atau video.
Tak sekadar sebagai komputer tablet, Samsung Galaxy Tab juga dapat digunakan untuk melakukan dan menerima panggilan. Gadget ini mempunyai jaringan GSM/GPRS/EDGE 850/900/1.800/1.900 MHz, 3,5G (HSUPA 5,76 Mbps, HSDPA 7,2 Mbps) 900/1.900/2.100 MHz, dan dilengkapi konektivitas Wi-Fi 802,11n serta Bluetooth 3,0. Untuk melakukan panggilan, pengguna tak harus menempelkannya di telinga, namun dapat dilakukan melalui headset atau cukup diletakkan di dekatnya. Perangkat dengan waktu siaga tujuh jam untuk film ini bisa buat telekonferensi. Tersedia kamera 1,3 megapiksel pada bagian depan untuk mendukung video telephony. Gambar si penelepon akan muncul di layar seolah-olah saling bicara tanpa jarak.
Ada pula fitur tambahan, seperti reader hub dan e-reading, yang dapat digunakan untuk berlangganan majalah dan koran dari dalam dan luar negeri. Cara membaca juga bisa disesuaikan dengan keinginan, misalnya tampilan horizontal atau vertikal, mengatur tingkat kecerahan layar, serta jenis dan ukuran huruf yang nyaman di mata. Beberapa fungsi reader juga tersedia, seperti menuju halaman tertentu, menandai halaman, dan menerjemahkan.
Beberapa fitur tersedia untuk membantu mengerjakan tugas kantor, seperti thinkfree office, hybrid widget, dan swipe. Koneksi Samsung Galaxy Tab ke situs jejaring sosial cukup mudah karena ada fitur Social Hub. Layanan ini berfungsi mengatur dan mensinkronisasi e-mail, SMS, dan informasi jejaring sosial ke dalam satu kotak, sehingga pengguna dapat berinteraksi lebih cepat dan banyak. Misalnya bisa mengecek e-mail dalam posisi dua layar serta membuat prioritas tanpa membukanya dan dapat langsung membagikan foto yang diambil melalui e-mail atau jejaring sosial.
Sayangnya, untuk membaca portal pada layar 7 inci dirasa kurang nyaman karena, ketika ditampilkan pada ukuran satu halaman penuh, tulisannya jadi terlalu kecil. Untuk mengatasinya, pengguna dapat memperbesarnya dengan konsekuensi kolom lain tak tampak di layar dan harus menggeser kembali dengan sentuhan jari. Tempat menyimpan SIM card dan microSD juga agak ringkih, sehingga harus ekstrahati-hati ketika membuka dan menutupnya.
Dikutip dari TEMPO Interaktif
WACANA ILMIAH
PENGERTIAN WACANA ILMIAH
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. adapun pengertian lain tentang kara ilmiah dimana dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
contoh wacana ilmiah adalah makalah, artikel, laporan praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi.
salah satu contoh wacana ilmiah:
Koran digital
Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca.
Koran digital ini merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atau elektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak.
Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet). Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website.
Sejarah
Koran digital berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya internet yang mulai dipopulerkan pada tahun 1982. Koran digital muncul sebagai bentuk perkembangan teknologi komunikasi dan sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan persebaran informasi yang cepat, mudah, dan instan.
Salah satu koran nasional yang mempelopori berkembangnya koran digital ini adalah koran Kontan yang mulai membuat koran dalam bentuk digital pada 2 Juli 2008 silam. Hari berikutnya, giliran Kompas membuat koran digital Kompas. Dua koran nasional lain yang menjadi pelopor digital adalah harian Republika dan Tempo.
Alasan-alasan mengapa muncul koran digital
Berpeluang menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, koran digital memudahkan para pembacanya untuk mengakses dimanapun dan kapanpun serta semua orang dapat mengaksesnya secara bebas.
Adanya fasilitas hyperlink yang memungkinkan satu koran menggabungkan kekayaan informasinya sendiri dengan informasi-informasi lain dalam internet sehingga informasi yang didapat dari koran digital menjadi semakin lengkap dan aktual.
Adanya kemampuan multimedia seperti menampilkan grafik, bunyi, dan video klip dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron yang memungkinkan koran-koran di masa datang akan lebih hidup seperti halnya radio dan televisi.
Keunggulan
Tampilan lebih menarik karena ditambah dengan gambar bergerak dan iklan. Tidak hanya berupa teks dan tulisan serta tata letak dan desain warna yang lebih banyak dan menarik.
Beritanya selalu terbaru. Tidak seperti edisi cetak yang harian atau mingguan. Jika ada berita baru, langsung dapat diunduh dan diunggah sehingga peristiwa yang disajikan semakin aktual.
Kemudahan memilih berita mana saja yang akan dibaca. Dengan koran digital akan sangat mudah untuk memilih berita karena semua terpampang di halaman pertama melalui menu preview semua halamannya. Selain itu, artikel yang bisa dibaca menjadi lebih banyak karena mampu diakses sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama.
Cepat dan bisa disimpan. Tak perlu bersusah membolak-balik karena bisa memilih-milih artikel yang hendak dibaca serta waktu yang lebih singkat untuk membaca koran ini karena mampu mengakses artikel sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama. Selain itu, artikel yang penting bisa disimpan dengan cara mengunduh atau dalam format PDF.
Tanpa kertas. Sesuai dengan isu pemanasan global saat ini, koran digital memberikan warna bagi gerakan baru untuk menghemat penggunaan kertas dan percetakan. Dengan munculnya koran digital, konten-konten dari sebuah koran dapat langsung diunggah sehingga mengurangi penggunaan kertas dalam proses percetakan yang biasa dipakai oleh media cetak. Ancaman ketersediaan kertas yang semakin menipis semakin berkurang disamping harga kertas yang semakin mahal dan ketersediaanya yang semakin menipis.
Memangkas biaya produksi dan pengiriman yang mencapai angka 75 persen dari biaya pengeluaran produksi seluruhnya. Sebagian penerbit melihat inovasi teknologi ini akan membantu mereka meraih iklan online lebih besar lagi dan tetap menjangkau para pembacanya.
Praktis dan mudah di dapat di manapun dan kapanpun karena akses koran digital tidak terbatas dengan berkembangnya teknologi internet. Penyimpanan koran digital pun tidak memerlukan sebuah ruang atau tempat yang luas.
Koran Digital sebagai New Media
Metamorfosa media cetak menjadi koran digital membuka peluang dunia baru dalam bisnis online yang disebut dengan New Media atau media baru. Media baru yang dimaksud meliputi berita online, blog, podcast, streaming video, dan social network atau jejaring sosial. Kehadiran koran digital ini mengadopsi segala bentuk dari media baru ini.
Koran digital hadir dalam berbagai bentuk yang antara lain dalam bentuk web, RSS(web feed), dan saat ini yang semakin berkembang adalah bentuk mobile phone dimana koran digital dapat diakses melalui ponsel yang dilengkapi fasilitas 3G dan internet serta konten yang bisa diunduh setiap saat.
Kekurangan
Keterbatasan sasaran pasar. Target yang dituju hanya pada kalangan menengah ke atas yang mempunyai fasilitas internet dan mempunyai handphone yang memiliki kanal GPRS. Atau di kalangan para pebisnis dan wirausahawan yang memiliki komputer pribadi atau komputer jinjing yang bisa mengakses layanan internet melalui wifi atau modem internet.
Dijadikan lahan bisnis media dan komersil. Terutama karena adanya iklan-iklan bergerak dan video yang hanya mampu diakses menggunakan teknologi Flash dan hanya beberapa pihak saja yang ahli membuat gambar bergerak ini di Indonesia.
Loading masih memerlukan waktu yang lama karena kemampuan koneksi internet di Indonesia masih lamban. Kecepatan internet di Indonesia masih jauh dibawah Korea Selatan, Hongkong, China, Singapura dan Jepang yang sudah mencapai angka 16.00 Mbps dan hanya memerlukan waktu sepersekian detik untuk mengakses internet daripada di Indonesia yang masih menghabiskan waktu hingga belasan bahkan puluhan detik dengan kecepatan yang hanya mencapai ratusan kbps saja.
Mahalnya biaya internet di Indonesia yang mencapai 17 kali lebih mahal daripada di negara Jepang. Dengan kecepatan yang hanya 256 kbps, para pengguna internet di Indonesia harus membayar sekitar ratusan ribu rupiah per bulan dengan asumsi kuota internet tak terbatas. Selain itu, para pembaca yang mengakses Koran Digital ini melalui telepon genggam mereka menghadapi tagihan biaya yang sama mahalnya karena harga paket yang ditawarkan oleh provider handphone untuk mengakses internet masih relatif mahal.
Dikutip dari :
- http://www.wikipedia.org/
Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. adapun pengertian lain tentang kara ilmiah dimana dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
contoh wacana ilmiah adalah makalah, artikel, laporan praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi.
salah satu contoh wacana ilmiah:
Koran digital
Koran digital atau (bahasa Inggris: e-paper) termasuk ke dalam media yang dimengerti sebagai sarana komunikasi seperti pers, media, media penyiaran (broadcasting) dan sinema yang merujuk pada berbagai institusi atau bisnis yang berkomunikasi dengan para pembaca.
Koran digital ini merupakan koran yang dapat diakses melalui media elektronik seperti komputer atau mobile handphone. Karena perkembangan teknologi, koran yang tadinya berbentuk cetak surat kabar kini tak lagi berbentuk fisik melainkan berbentuk digital atau elektronik. Dalam hal inilah koran mengalami proses digitalisasi dan sudah banyak media massa yang mengembangkan teknologi koran digital ini dan membuat bentuk online dari koran cetak.
Koran digital berisi pesan-pesan atau berita untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai hal aktual atau yang baru saja terjadi. Prinsipnya sama seperti media cetak namun dikategorikan ke dalam media elektronik karena proses bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan eletromagnetis. Contoh dari media elektronik antara lain televisi, radio, internet). Edisi online dari sebuah koran ini memiliki reputasi yang tak kalah dengan koran edisi cetak karena berbagai macam user dapat mengakses koran digital ini dan semakin banyaknya pemasang iklan yang terdapat di website.
Sejarah
Koran digital berkembang pesat sejalan dengan berkembangnya internet yang mulai dipopulerkan pada tahun 1982. Koran digital muncul sebagai bentuk perkembangan teknologi komunikasi dan sekaligus menjawab kebutuhan konsumen yang membutuhkan persebaran informasi yang cepat, mudah, dan instan.
Salah satu koran nasional yang mempelopori berkembangnya koran digital ini adalah koran Kontan yang mulai membuat koran dalam bentuk digital pada 2 Juli 2008 silam. Hari berikutnya, giliran Kompas membuat koran digital Kompas. Dua koran nasional lain yang menjadi pelopor digital adalah harian Republika dan Tempo.
Alasan-alasan mengapa muncul koran digital
Berpeluang menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Dalam hal ini, koran digital memudahkan para pembacanya untuk mengakses dimanapun dan kapanpun serta semua orang dapat mengaksesnya secara bebas.
Adanya fasilitas hyperlink yang memungkinkan satu koran menggabungkan kekayaan informasinya sendiri dengan informasi-informasi lain dalam internet sehingga informasi yang didapat dari koran digital menjadi semakin lengkap dan aktual.
Adanya kemampuan multimedia seperti menampilkan grafik, bunyi, dan video klip dalam dokumen digital secara terpadu dan sinkron yang memungkinkan koran-koran di masa datang akan lebih hidup seperti halnya radio dan televisi.
Keunggulan
Tampilan lebih menarik karena ditambah dengan gambar bergerak dan iklan. Tidak hanya berupa teks dan tulisan serta tata letak dan desain warna yang lebih banyak dan menarik.
Beritanya selalu terbaru. Tidak seperti edisi cetak yang harian atau mingguan. Jika ada berita baru, langsung dapat diunduh dan diunggah sehingga peristiwa yang disajikan semakin aktual.
Kemudahan memilih berita mana saja yang akan dibaca. Dengan koran digital akan sangat mudah untuk memilih berita karena semua terpampang di halaman pertama melalui menu preview semua halamannya. Selain itu, artikel yang bisa dibaca menjadi lebih banyak karena mampu diakses sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama.
Cepat dan bisa disimpan. Tak perlu bersusah membolak-balik karena bisa memilih-milih artikel yang hendak dibaca serta waktu yang lebih singkat untuk membaca koran ini karena mampu mengakses artikel sekaligus dalam satu kurun waktu yang sama. Selain itu, artikel yang penting bisa disimpan dengan cara mengunduh atau dalam format PDF.
Tanpa kertas. Sesuai dengan isu pemanasan global saat ini, koran digital memberikan warna bagi gerakan baru untuk menghemat penggunaan kertas dan percetakan. Dengan munculnya koran digital, konten-konten dari sebuah koran dapat langsung diunggah sehingga mengurangi penggunaan kertas dalam proses percetakan yang biasa dipakai oleh media cetak. Ancaman ketersediaan kertas yang semakin menipis semakin berkurang disamping harga kertas yang semakin mahal dan ketersediaanya yang semakin menipis.
Memangkas biaya produksi dan pengiriman yang mencapai angka 75 persen dari biaya pengeluaran produksi seluruhnya. Sebagian penerbit melihat inovasi teknologi ini akan membantu mereka meraih iklan online lebih besar lagi dan tetap menjangkau para pembacanya.
Praktis dan mudah di dapat di manapun dan kapanpun karena akses koran digital tidak terbatas dengan berkembangnya teknologi internet. Penyimpanan koran digital pun tidak memerlukan sebuah ruang atau tempat yang luas.
Koran Digital sebagai New Media
Metamorfosa media cetak menjadi koran digital membuka peluang dunia baru dalam bisnis online yang disebut dengan New Media atau media baru. Media baru yang dimaksud meliputi berita online, blog, podcast, streaming video, dan social network atau jejaring sosial. Kehadiran koran digital ini mengadopsi segala bentuk dari media baru ini.
Koran digital hadir dalam berbagai bentuk yang antara lain dalam bentuk web, RSS(web feed), dan saat ini yang semakin berkembang adalah bentuk mobile phone dimana koran digital dapat diakses melalui ponsel yang dilengkapi fasilitas 3G dan internet serta konten yang bisa diunduh setiap saat.
Kekurangan
Keterbatasan sasaran pasar. Target yang dituju hanya pada kalangan menengah ke atas yang mempunyai fasilitas internet dan mempunyai handphone yang memiliki kanal GPRS. Atau di kalangan para pebisnis dan wirausahawan yang memiliki komputer pribadi atau komputer jinjing yang bisa mengakses layanan internet melalui wifi atau modem internet.
Dijadikan lahan bisnis media dan komersil. Terutama karena adanya iklan-iklan bergerak dan video yang hanya mampu diakses menggunakan teknologi Flash dan hanya beberapa pihak saja yang ahli membuat gambar bergerak ini di Indonesia.
Loading masih memerlukan waktu yang lama karena kemampuan koneksi internet di Indonesia masih lamban. Kecepatan internet di Indonesia masih jauh dibawah Korea Selatan, Hongkong, China, Singapura dan Jepang yang sudah mencapai angka 16.00 Mbps dan hanya memerlukan waktu sepersekian detik untuk mengakses internet daripada di Indonesia yang masih menghabiskan waktu hingga belasan bahkan puluhan detik dengan kecepatan yang hanya mencapai ratusan kbps saja.
Mahalnya biaya internet di Indonesia yang mencapai 17 kali lebih mahal daripada di negara Jepang. Dengan kecepatan yang hanya 256 kbps, para pengguna internet di Indonesia harus membayar sekitar ratusan ribu rupiah per bulan dengan asumsi kuota internet tak terbatas. Selain itu, para pembaca yang mengakses Koran Digital ini melalui telepon genggam mereka menghadapi tagihan biaya yang sama mahalnya karena harga paket yang ditawarkan oleh provider handphone untuk mengakses internet masih relatif mahal.
Dikutip dari :
- http://www.wikipedia.org/
Wacana Non Ilmiah
Yang termasuk dalam wacana non ilmiah adalah anekdot, dongeng, hikayat, cerpen, novel, roman, dan naskah drama.
contoh dari wacana no ilmiah :
Diusir di Pabrik Kapur(Anekdot)
Ketika sedang asyik melukis obyek pabrik kapur di suatu daerah, tahu-tahu seorang lelaki berbadan kekar mengendarai sepeda motor, berhenti persis di depannya.
”Sebentar, kamu tahu pabrik itu ada yang punya.”
”Ya tahu, wong langit saja juga ada yang punya kok.”
”Kamu tahu kalau menggambar itu ada ijinnya.”
”Ijin sama siapa?”
”Ya sama yang punya…”
Jengkel dengan gayanya yang mentang-mentang, Thalib langsung berdiri dan balik menggertak:
”Kamu tahu pangkatku?”
Lelaki itu menggeleng.
”Minggir,” Thalib mengibaskan tangannya, mengusir, lelaki tadi langsung pergi.
Dalam hati Thalib geli sendiri. Namun setelah itu konsentrasinya terganggu, tak bisa melukis lagi.
Dikutip dari :
-http://wayangsuket.wordpress.com/2007/09/30/diusir-di-pabrik-kapur/#more-25
contoh dari wacana no ilmiah :
Diusir di Pabrik Kapur(Anekdot)
Ketika sedang asyik melukis obyek pabrik kapur di suatu daerah, tahu-tahu seorang lelaki berbadan kekar mengendarai sepeda motor, berhenti persis di depannya.
”Sebentar, kamu tahu pabrik itu ada yang punya.”
”Ya tahu, wong langit saja juga ada yang punya kok.”
”Kamu tahu kalau menggambar itu ada ijinnya.”
”Ijin sama siapa?”
”Ya sama yang punya…”
Jengkel dengan gayanya yang mentang-mentang, Thalib langsung berdiri dan balik menggertak:
”Kamu tahu pangkatku?”
Lelaki itu menggeleng.
”Minggir,” Thalib mengibaskan tangannya, mengusir, lelaki tadi langsung pergi.
Dalam hati Thalib geli sendiri. Namun setelah itu konsentrasinya terganggu, tak bisa melukis lagi.
Dikutip dari :
-http://wayangsuket.wordpress.com/2007/09/30/diusir-di-pabrik-kapur/#more-25
Wacana semi Ilmiah
Wacana Semi Ilmiah, adalah wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah. Contoh artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
Salah satu contoh wacana semi ilmiah
Pendiri Facebook Anggota Illuminati?
Pernahkah Anda penasaran, mengapa pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg begitu senang memakai hoodie (jaket bertudung-red)?
Pekan lalu, saat diwawancarai oleh Kara Swisher dan Walt Mossberg dari All Things Digital, di konferensi D8 di Rancho Palos Verdes, California, Zuckerberg menyingkap 'rahasia' jaketnya.
Saat dihujani pertanyaan mengenai privasi, keringat Zuckerberg mengucur deras sehingga ia pun melepas jaket tudungnya itu.
Ternyata jaket itu menarik perhatian Kara Swisher, karena di dalam jaket itu terdapat simbol bergambar lingkaran beserta anak panah yang menuju ke enam penjuru arah mata angin. Di titik pusat keenam anak panah itu, terbentuk lambang bintang daud.
"Apa ini, apakah kamu ikut semacam pemujaan setan," kata Kara Swisher sambil melihat jaket milik Zuckerberg, dikutip dari situs SFWeekly.
Swisher juga menambahkan bahwa gambar di jaket itu mengingatkan dia pada simbol illuminati. Sementara Gawker.com menambahkan bahwa simbol itu juga mempresentasikan wajah iblis Beelzebub pada mitologi Yahudi.
Zuckerberg sendiri sudah banyak diketahui sebagai anak keturunan dari pasangan keluarga Yahudi-Amerika, Edward dan Karen Zuckerberg.
Saat kuliah di Di Harvard, pria yang kini berusia 26 tahun itu, juga bergabung dengan Alpha Epsilon Pi, sebuah organisasi persaudaraan Yahudi.
Namun, menurut sumber SF Weekly, belum ada bukti-bukti yang cukup kuat bahwa terdapat ritual-ritual rahasia semacam yang dilakukan oleh kelompok illuminati, di Facebook.
Logo di dalam jaket Mark Zuckerberg
Logo tersebut hanya digambarkan sebagai pernyataan misi tak resmi Facebook, karena tulisan di gambar itu senada dengan apa yang selalu ditekankan oleh Zuckerberg. "Facebook, Making the World Open dan Connected."
Namun, jaket tersebut keburu menghebohkan. Menurut laporan dari TechCrunch, salah seorang yang juga memiliki jaket yang sama persis, melelangnya lewat eBay.
"Ini adalah edisi terbatas, cuma dimiliki oleh karyawan. Saya diberikan jaket ini oleh salah seorang karyawan Facebook, namun sekarang bisa Anda miliki," kata pelelang jaket ini di eBay.
Sampai berita ini diturunkan, jaket ini sudah ditawar seharga US $1,525 atau sekitar Rp 14 juta.
sumber : viva
Dikutip dari :
-http://www.wartaislam.com/2010/06/pendiri-facebook-anggota-illuminati.html
Salah satu contoh wacana semi ilmiah
Pendiri Facebook Anggota Illuminati?
Pernahkah Anda penasaran, mengapa pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg begitu senang memakai hoodie (jaket bertudung-red)?
Pekan lalu, saat diwawancarai oleh Kara Swisher dan Walt Mossberg dari All Things Digital, di konferensi D8 di Rancho Palos Verdes, California, Zuckerberg menyingkap 'rahasia' jaketnya.
Saat dihujani pertanyaan mengenai privasi, keringat Zuckerberg mengucur deras sehingga ia pun melepas jaket tudungnya itu.
Ternyata jaket itu menarik perhatian Kara Swisher, karena di dalam jaket itu terdapat simbol bergambar lingkaran beserta anak panah yang menuju ke enam penjuru arah mata angin. Di titik pusat keenam anak panah itu, terbentuk lambang bintang daud.
"Apa ini, apakah kamu ikut semacam pemujaan setan," kata Kara Swisher sambil melihat jaket milik Zuckerberg, dikutip dari situs SFWeekly.
Swisher juga menambahkan bahwa gambar di jaket itu mengingatkan dia pada simbol illuminati. Sementara Gawker.com menambahkan bahwa simbol itu juga mempresentasikan wajah iblis Beelzebub pada mitologi Yahudi.
Zuckerberg sendiri sudah banyak diketahui sebagai anak keturunan dari pasangan keluarga Yahudi-Amerika, Edward dan Karen Zuckerberg.
Saat kuliah di Di Harvard, pria yang kini berusia 26 tahun itu, juga bergabung dengan Alpha Epsilon Pi, sebuah organisasi persaudaraan Yahudi.
Namun, menurut sumber SF Weekly, belum ada bukti-bukti yang cukup kuat bahwa terdapat ritual-ritual rahasia semacam yang dilakukan oleh kelompok illuminati, di Facebook.
Logo di dalam jaket Mark Zuckerberg
Logo tersebut hanya digambarkan sebagai pernyataan misi tak resmi Facebook, karena tulisan di gambar itu senada dengan apa yang selalu ditekankan oleh Zuckerberg. "Facebook, Making the World Open dan Connected."
Namun, jaket tersebut keburu menghebohkan. Menurut laporan dari TechCrunch, salah seorang yang juga memiliki jaket yang sama persis, melelangnya lewat eBay.
"Ini adalah edisi terbatas, cuma dimiliki oleh karyawan. Saya diberikan jaket ini oleh salah seorang karyawan Facebook, namun sekarang bisa Anda miliki," kata pelelang jaket ini di eBay.
Sampai berita ini diturunkan, jaket ini sudah ditawar seharga US $1,525 atau sekitar Rp 14 juta.
sumber : viva
Dikutip dari :
-http://www.wartaislam.com/2010/06/pendiri-facebook-anggota-illuminati.html
Komunikasi merupakan akibat yang lebih jauh dari ekspresi diri. Komunikasi tidak akan sempurna bila ekspresi diri kita tidak diterima atau dipahami oleh orang lain. Dengan komunikasi pula kita mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita, serta apa yang dicapai oleh orang-orang yang sezaman dengan kita.
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita
(Gorys Keraf, 1997 : 4).
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Kata griya, misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau makro akan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.
Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
• Bahasa Indonesia baku berfungsi pemersatu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan atau memperhubungkan penutur berbagai dialek bahasa itu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa Indonesia baku.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian. Bahasa Indonesia baku merupakan ciri khas yang membedakannya dengan bahasa-bahasa lainnya.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi penambah wibawa. Pemilikan bahasa Indonesia baku akan membawa serta wibawa atau prestise. Fungsi pembawa wibawa berkaitan dengan usaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakainya dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi secara jelas.
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
* Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
* Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
* Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
* Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.
* Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
* Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Jadi bahasa yang baik sangat mendukung sebuah komunikasi yang baik antara penyampai dan penerima.
Dikutip dari :
-file:///home/azblack/Downloads/BAB1.htm
-www.blogger.com
-www.wikipedia.com
Sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan saluran perumusan maksud kita, melahirkan perasaan kita dan memungkinkan kita menciptakan kerja sama dengan sesama warga. Ia mengatur berbagai macam aktivitas kemasyarakatan, merencanakan dan mengarahkan masa depan kita
(Gorys Keraf, 1997 : 4).
Pada saat kita menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi, kita sudah memiliki tujuan tertentu. Kita ingin dipahami oleh orang lain. Kita ingin menyampaikan gagasan yang dapat diterima oleh orang lain. Kita ingin membuat orang lain yakin terhadap pandangan kita. Kita ingin mempengaruhi orang lain. Lebih jauh lagi, kita ingin orang lain membeli hasil pemikiran kita. Jadi, dalam hal ini pembaca atau pendengar atau khalayak sasaran menjadi perhatian utama kita. Kita menggunakan bahasa dengan memperhatikan kepentingan dan kebutuhan khalayak sasaran kita.
Pada saat kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi, antara lain kita juga mempertimbangkan apakah bahasa yang kita gunakan laku untuk dijual. Oleh karena itu, seringkali kita mendengar istilah “bahasa yang komunikatif”. Misalnya, kata makro hanya dipahami oleh orang-orang dan tingkat pendidikan tertentu, namun kata besar atau luas lebih mudah dimengerti oleh masyarakat umum. Kata griya, misalnya, lebih sulit dipahami dibandingkan kata rumah atau wisma. Dengan kata lain, kata besar, luas, rumah, wisma, dianggap lebih komunikatif karena bersifat lebih umum. Sebaliknya, kata-kata griya atau makro akan memberi nuansa lain pada bahasa kita, misalnya, nuansa keilmuan, nuansa intelektualitas, atau nuansa tradisional.
Bahasa sebagai alat ekspresi diri dan sebagai alat komunikasi sekaligus pula merupakan alat untuk menunjukkan identitas diri. Melalui bahasa, kita dapat menunjukkan sudut pandang kita, pemahaman kita atas suatu hal, asal usul bangsa dan negara kita, pendidikan kita, bahkan sifat kita. Bahasa menjadi cermin diri kita, baik sebagai bangsa maupun sebagai diri sendiri.
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
• Bahasa Indonesia baku berfungsi pemersatu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan atau memperhubungkan penutur berbagai dialek bahasa itu. Bahasa Indonesia baku mempersatukan mereka menjadi satu masyarakat bahasa Indonesia baku.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai penanda kepribadian. Bahasa Indonesia baku merupakan ciri khas yang membedakannya dengan bahasa-bahasa lainnya.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi penambah wibawa. Pemilikan bahasa Indonesia baku akan membawa serta wibawa atau prestise. Fungsi pembawa wibawa berkaitan dengan usaha mencapai kesederajatan dengan peradaban lain yang dikagumi melalui pemerolehan bahasa baku.
• Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan. Bahasa Indonesia baku berfungsi sebagai kerangka acuan bagi pemakainya dengan adanya norma atau kaidah yang dikodifikasi secara jelas.
Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi, memiliki tujuan tertentu yaitu agar kita dipahami oleh orang lain. Jadi dalam hal ini respons pendengar atau lawan komunikan yang menjadi perhatian utama kita.
* Bahasa sebagai alat komunikasi, bahasa merupakan alat untuk merumuskan maksud kita.
* Dengan komunikasi, kita dapat menyampaikan semua yang kita rasakan, pikirkan, dan ketahui kepada orang lain.
* Dengan komunikasi, kita dapat mempelajari dan mewarisi semua yang pernah dicapai oleh nenek moyang kita dan apa yang telah dicapai oleh orang-orang sejaman kita.
* Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi melalui lisan (bahsa primer) dan tulisan (bahasa sekunder). Berkomunikasi melalui lisan (dihasilkan oleh alat ucap manusia), yaitu dalam bentuk symbol bunyi, dimana setiap simbol bunyi memiliki cirri khas tersendiri. Suatu simbol bisa terdengar sama di telinga kita tapi memiliki makna yang sangat jauh berbeda. Misalnya kata ’sarang’ dalam bahasa Korea artinya cinta, sedangkan dalam bahasa Indonesia artinya kandang atau tempat.
* Tulisan adalah susunan dari simbol (huruf) yang dirangkai menjadi kata bermakna dan dituliskan. Bahasa lisan lebih ekspresif di mana mimik, intonasi, dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Lidah setajam pisau / silet oleh karena itu sebaiknya dalam berkata-kata sebaiknya tidak sembarangan dan menghargai serta menghormati lawan bicara / target komunikasi.
* Bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyaii fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada penggunaan Fungsi komunikasi pada bahasa asing Sebagai contoh masyarakat Indonesia lebih sering menempel ungkapan “No Smoking” daripada “Dilarang Merokok”, “Stop” untuk “berhenti”, “Exit” untuk “keluar”, “Open House” untuk penerimaan tamu di rumah pada saat lebaran. Jadi bahasa sebagai alat komunikasi tidak hanya dengan satu bahasa melainkan banyak bahasa.
Jadi bahasa yang baik sangat mendukung sebuah komunikasi yang baik antara penyampai dan penerima.
Dikutip dari :
-file:///home/azblack/Downloads/BAB1.htm
-www.blogger.com
-www.wikipedia.com
Bahasa INDONESIA yang baik
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia diresmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi. Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa kerja.
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.
Ejaan-ejaan untuk bahasa Melayu/Indonesia mengalami beberapa tahapan sebagai berikut:
Ejaan van Ophuijsen
Ejaan ini merupakan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
1. Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
2. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
3. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
4. Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
Ejaan Republik
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:
1. Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
2. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
3. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
4. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.
Perubahan:
Indonesia (pra-1972) : tj,dj,ch,nj,sj,j,oe*
Malyasia (pra-1972) : ch,j,kh,ny,sh,y,u
Sejak 1972 : c,j,kn,ny,sy,y,u
Tata bahasa
Dibandingkan dengan bahasa-bahasa Eropa, bahasa Indonesia tidak menggunakan kata bergender. Sebagai contoh kata ganti seperti "dia" tidak secara spesifik menunjukkan apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya. Untuk memerinci sebuah jenis kelamin, sebuah kata sifat harus ditambahkan, "adik laki-laki" sebagai contohnya.
Ada juga kata yang berjenis kelamin, seperti contohnya "putri" dan "putra". Kata-kata seperti ini biasanya diserap dari bahasa lain. Pada kasus di atas, kedua kata itu diserap dari bahasa Sanskerta melalui bahasa Jawa Kuno.
Untuk mengubah sebuah kata benda menjadi bentuk jamak digunakanlah reduplikasi (perulangan kata), tapi hanya jika jumlahnya tidak terlibat dalam konteks. Sebagai contoh "seribu orang" dipakai, bukan "seribu orang-orang". Perulangan kata juga mempunyai banyak kegunaan lain, tidak terbatas pada kata benda.
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu "kami" dan "kita". "Kami" adalah kata ganti eksklusif yang berarti tidak termasuk sang lawan bicara, sedangkan "kita" adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang disebut termasuk lawan bicaranya.
Susunan kata dasar yaitu Subyek - Predikat - Obyek (SPO), walaupun susunan kata lain juga mungkin. Kata kerja tidak di bahasa berinfleksikan kepada orang atau jumlah subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal kala (tense). Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, "kemarin" atau "esok"), atau petunjuk lain seperti "sudah" atau "belum".
Dengan tata bahasa yang cukup sederhana bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu pada penggunaan imbuhan yang mungkin akan cukup membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar bahasa Indonesia.
Awalan, akhiran, dan sisipan
Bahasa Indonesia mempunyai banyak awalan, akhiran, maupun sisipan, baik yang asli dari bahasa-bahasa Nusantara maupun dipinjam dari bahasa-bahasa asing.
Untuk daftar awalan, akhiran, maupun sisipan dapat dilihat di halaman masing-masing.
Dialek dan ragam bahasa
Pada keadaannya bahasa Indonesia menumbuhkan banyak varian yaitu varian menurut pemakai yang disebut sebagai dialek dan varian menurut pemakaian yang disebut sebagai ragam bahasa.
Dialek dibedakan atas hal ihwal berikut:
1. Dialek regional, yaitu rupa-rupa bahasa yang digunakan di daerah tertentu sehingga ia membedakan bahasa yang digunakan di suatu daerah dengan bahasa yang digunakan di daerah yang lain meski mereka berasal dari eka bahasa. Oleh karena itu, dikenallah bahasa Melayu dialek Ambon, dialek Jakarta (Betawi), atau bahasa Melayu dialek Medan.
2. Dialek sosial, yaitu dialek yang digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu atau yang menandai tingkat masyarakat tertentu. Contohnya dialek wanita dan dialek remaja.
3. Dialek temporal, yaitu dialek yang digunakan pada kurun waktu tertentu. Contohnya dialek Melayu zaman Sriwijaya dan dialek Melayu zaman Abdullah.
4. Idiolek, yaitu keseluruhan ciri bahasa seseorang. Sekalipun kita semua berbahasa Indonesia, kita masing-masing memiliki ciri-ciri khas pribadi dalam pelafalan, tata bahasa, atau pilihan dan kekayaan kata.
Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia berjumlah sangat banyak dan tidak terhad. Maka itu, ia dibagi atas dasar pokok pembicaraan, perantara pembicaraan, dan hubungan antarpembicara.
Ragam bahasa menurut pokok pembicaraan meliputi:
1. ragam undang-undang
2. ragam jurnalistik
3. ragam ilmiah
4. ragam sastra
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara dibagi atas:
1. ragam lisan, terdiri dari:
1. ragam percakapan
2. ragam pidato
3. ragam kuliah
4. ragam panggung
2. ragam tulis, terdiri dari:
1. ragam teknis
2. ragam undang-undang
3. ragam catatan
4. ragam surat-menyurat
Dalam kenyataannya, bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk:
1. komunikasi resmi
2. wacana teknis
3. pembicaraan di depan khalayak ramai
4. pembicaraan dengan orang yang dihormati
Selain keempat penggunaan tersebut, dipakailah ragam bukan baku.
Pemakaian Kata dan Kalimat
Kata yang dipakai dalam Bahasa Indonesia adalah kata yang tepat dan serasi serta baku. Kata yang tepat dan serasi merupakan kata yang sesuai dengan gagasan atau maksud penutur atau sesuai dengan arti sesungguhnya dan sesuai dengan situasi pembicaraan (sepert: sesuai dengan lawan bicara, topik pembicaraan, ragam pembicaraan, dsb.). Kata yang baku merupakan kata yang sesuai dengan ejaan (yakni: EYD).
Kalimat yang dipakai dalam Bahasa Indonesia adalah kalimat yang efektif.
Kalimat efektif harus:
- Mudah dipahami oleh orang lain,
- Memenuhi unsur penting kalimat (minimal ada subjek dan predikat,terutama untuk ragam tulis),
- Menggunakan kata yang tepat dan serasi,
- Gramatikal (seperti: menggunakan pungtuasi dan kata yang baku, menggunakan struktur yang benar, frasa selalu D-M, menggunakan kata yang morfologis, menggunakan kata yang sesuai dengan fungsinya/kedudukannya),
- Rasional (yakni, menggunakan gagasan yang dapat dicerna oleh
akal sehat),
- Efisien (menggunakan unsur sesuai kebutuhan, tidak boleh
berlebihan),
- Tidak ambigu (tidak menimbulkan dua arti yang membingungkan).
Pemakaian Paragraf dalam Bahasa Indonesia
Paragraf yang dipakai dalam Bahasa Indonesia adalah paragraf yang baik.
Paragraf yang baik harus :
-Mempunyai satu pikiran utama,
-Mempunyai koherensi yang baik (hubungan antar unsurnya sangat erat) dan semua unsurnya tersusun secara sistematis, serta
-Menggunakan kalimat yang efektif
dikutip dari :
-http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
-http://www.scribd.com/doc/20234906/Pemakaian-Bahasa-Indonesia-Yang-Baik-Dan-Benar
Dari sudut pandang linguistik, bahasa Indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau dari abad ke-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaanya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan "Bahasa Indonesia" diawali sejak dicanangkannya Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan "imperialisme bahasa" apabila nama bahasa Melayu tetap digunakan.Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahasa Melayu yang digunakan di Riau maupun Semenanjung Malaya. Hingga saat ini, Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.
Meskipun dipahami dan dituturkan oleh lebih dari 90% warga Indonesia, Bahasa Indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga Indonesia menggunakan salah satu dari 748 bahasa yang ada di Indonesia sebagai bahasa ibu.Penutur Bahasa Indonesia kerap kali menggunakan versi sehari-hari (kolokial) dan/atau mencampuradukkan dengan dialek Melayu lainnya atau bahasa ibunya. Meskipun demikian, Bahasa Indonesia digunakan sangat luas di perguruan-perguruan, di media massa, sastra, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya,sehingga dapatlah dikatakan bahwa Bahasa Indonesia digunakan oleh semua warga Indonesia.Fonologi dan tata bahasa Bahasa Indonesia dianggap relatif mudah.
Ejaan-ejaan untuk bahasa Melayu/Indonesia mengalami beberapa tahapan sebagai berikut:
Ejaan van Ophuijsen
Ejaan ini merupakan ejaan bahasa Melayu dengan huruf Latin. Charles Van Ophuijsen yang dibantu oleh Nawawi Soetan Ma’moer dan Moehammad Taib Soetan Ibrahim menyusun ejaan baru ini pada tahun 1896. Pedoman tata bahasa yang kemudian dikenal dengan nama ejaan van Ophuijsen itu resmi diakui pemerintah kolonial pada tahun 1901. Ciri-ciri dari ejaan ini yaitu:
1. Huruf ï untuk membedakan antara huruf i sebagai akhiran dan karenanya harus disuarakan tersendiri dengan diftong seperti mulaï dengan ramai. Juga digunakan untuk menulis huruf y seperti dalam Soerabaïa.
2. Huruf j untuk menuliskan kata-kata jang, pajah, sajang, dsb.
3. Huruf oe untuk menuliskan kata-kata goeroe, itoe, oemoer, dsb.
4. Tanda diakritik, seperti koma ain dan tanda trema, untuk menuliskan kata-kata ma’moer, ’akal, ta’, pa’, dsb.
Ejaan Republik
Ejaan ini diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947 menggantikan ejaan sebelumnya. Ejaan ini juga dikenal dengan nama ejaan Soewandi. Ciri-ciri ejaan ini yaitu:
1. Huruf oe diganti dengan u pada kata-kata guru, itu, umur, dsb.
2. Bunyi hamzah dan bunyi sentak ditulis dengan k pada kata-kata tak, pak, rakjat, dsb.
3. Kata ulang boleh ditulis dengan angka 2 seperti pada kanak2, ber-jalan2, ke-barat2-an.
4. Awalan di- dan kata depan di kedua-duanya ditulis serangkai dengan kata yang mendampinginya.
Ejaan Melindo (Melayu Indonesia)
Konsep ejaan ini dikenal pada akhir tahun 1959. Karena perkembangan politik selama tahun-tahun berikutnya, diurungkanlah peresmian ejaan ini.
Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD)
Ejaan ini diresmikan pemakaiannya pada tanggal 16 Agustus 1972 oleh Presiden Republik Indonesia. Peresmian itu berdasarkan Putusan Presiden No. 57, Tahun 1972. Dengan EYD, ejaan dua bahasa serumpun, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Malaysia, semakin dibakukan.
Perubahan:
Indonesia (pra-1972) : tj,dj,ch,nj,sj,j,oe*
Malyasia (pra-1972) : ch,j,kh,ny,sh,y,u
Sejak 1972 : c,j,kn,ny,sy,y,u
Tata bahasa
Dibandingkan dengan bahasa-bahasa Eropa, bahasa Indonesia tidak menggunakan kata bergender. Sebagai contoh kata ganti seperti "dia" tidak secara spesifik menunjukkan apakah orang yang disebut itu lelaki atau perempuan. Hal yang sama juga ditemukan pada kata seperti "adik" dan "pacar" sebagai contohnya. Untuk memerinci sebuah jenis kelamin, sebuah kata sifat harus ditambahkan, "adik laki-laki" sebagai contohnya.
Ada juga kata yang berjenis kelamin, seperti contohnya "putri" dan "putra". Kata-kata seperti ini biasanya diserap dari bahasa lain. Pada kasus di atas, kedua kata itu diserap dari bahasa Sanskerta melalui bahasa Jawa Kuno.
Untuk mengubah sebuah kata benda menjadi bentuk jamak digunakanlah reduplikasi (perulangan kata), tapi hanya jika jumlahnya tidak terlibat dalam konteks. Sebagai contoh "seribu orang" dipakai, bukan "seribu orang-orang". Perulangan kata juga mempunyai banyak kegunaan lain, tidak terbatas pada kata benda.
Bahasa Indonesia menggunakan dua jenis kata ganti orang pertama jamak, yaitu "kami" dan "kita". "Kami" adalah kata ganti eksklusif yang berarti tidak termasuk sang lawan bicara, sedangkan "kita" adalah kata ganti inklusif yang berarti kelompok orang yang disebut termasuk lawan bicaranya.
Susunan kata dasar yaitu Subyek - Predikat - Obyek (SPO), walaupun susunan kata lain juga mungkin. Kata kerja tidak di bahasa berinfleksikan kepada orang atau jumlah subjek dan objek. Bahasa Indonesia juga tidak mengenal kala (tense). Waktu dinyatakan dengan menambahkan kata keterangan waktu (seperti, "kemarin" atau "esok"), atau petunjuk lain seperti "sudah" atau "belum".
Dengan tata bahasa yang cukup sederhana bahasa Indonesia mempunyai kerumitannya sendiri, yaitu pada penggunaan imbuhan yang mungkin akan cukup membingungkan bagi orang yang pertama kali belajar bahasa Indonesia.
Awalan, akhiran, dan sisipan
Bahasa Indonesia mempunyai banyak awalan, akhiran, maupun sisipan, baik yang asli dari bahasa-bahasa Nusantara maupun dipinjam dari bahasa-bahasa asing.
Untuk daftar awalan, akhiran, maupun sisipan dapat dilihat di halaman masing-masing.
Dialek dan ragam bahasa
Pada keadaannya bahasa Indonesia menumbuhkan banyak varian yaitu varian menurut pemakai yang disebut sebagai dialek dan varian menurut pemakaian yang disebut sebagai ragam bahasa.
Dialek dibedakan atas hal ihwal berikut:
1. Dialek regional, yaitu rupa-rupa bahasa yang digunakan di daerah tertentu sehingga ia membedakan bahasa yang digunakan di suatu daerah dengan bahasa yang digunakan di daerah yang lain meski mereka berasal dari eka bahasa. Oleh karena itu, dikenallah bahasa Melayu dialek Ambon, dialek Jakarta (Betawi), atau bahasa Melayu dialek Medan.
2. Dialek sosial, yaitu dialek yang digunakan oleh kelompok masyarakat tertentu atau yang menandai tingkat masyarakat tertentu. Contohnya dialek wanita dan dialek remaja.
3. Dialek temporal, yaitu dialek yang digunakan pada kurun waktu tertentu. Contohnya dialek Melayu zaman Sriwijaya dan dialek Melayu zaman Abdullah.
4. Idiolek, yaitu keseluruhan ciri bahasa seseorang. Sekalipun kita semua berbahasa Indonesia, kita masing-masing memiliki ciri-ciri khas pribadi dalam pelafalan, tata bahasa, atau pilihan dan kekayaan kata.
Ragam bahasa dalam bahasa Indonesia berjumlah sangat banyak dan tidak terhad. Maka itu, ia dibagi atas dasar pokok pembicaraan, perantara pembicaraan, dan hubungan antarpembicara.
Ragam bahasa menurut pokok pembicaraan meliputi:
1. ragam undang-undang
2. ragam jurnalistik
3. ragam ilmiah
4. ragam sastra
Ragam bahasa menurut hubungan antarpembicara dibagi atas:
1. ragam lisan, terdiri dari:
1. ragam percakapan
2. ragam pidato
3. ragam kuliah
4. ragam panggung
2. ragam tulis, terdiri dari:
1. ragam teknis
2. ragam undang-undang
3. ragam catatan
4. ragam surat-menyurat
Dalam kenyataannya, bahasa baku tidak dapat digunakan untuk segala keperluan, tetapi hanya untuk:
1. komunikasi resmi
2. wacana teknis
3. pembicaraan di depan khalayak ramai
4. pembicaraan dengan orang yang dihormati
Selain keempat penggunaan tersebut, dipakailah ragam bukan baku.
Pemakaian Kata dan Kalimat
Kata yang dipakai dalam Bahasa Indonesia adalah kata yang tepat dan serasi serta baku. Kata yang tepat dan serasi merupakan kata yang sesuai dengan gagasan atau maksud penutur atau sesuai dengan arti sesungguhnya dan sesuai dengan situasi pembicaraan (sepert: sesuai dengan lawan bicara, topik pembicaraan, ragam pembicaraan, dsb.). Kata yang baku merupakan kata yang sesuai dengan ejaan (yakni: EYD).
Kalimat yang dipakai dalam Bahasa Indonesia adalah kalimat yang efektif.
Kalimat efektif harus:
- Mudah dipahami oleh orang lain,
- Memenuhi unsur penting kalimat (minimal ada subjek dan predikat,terutama untuk ragam tulis),
- Menggunakan kata yang tepat dan serasi,
- Gramatikal (seperti: menggunakan pungtuasi dan kata yang baku, menggunakan struktur yang benar, frasa selalu D-M, menggunakan kata yang morfologis, menggunakan kata yang sesuai dengan fungsinya/kedudukannya),
- Rasional (yakni, menggunakan gagasan yang dapat dicerna oleh
akal sehat),
- Efisien (menggunakan unsur sesuai kebutuhan, tidak boleh
berlebihan),
- Tidak ambigu (tidak menimbulkan dua arti yang membingungkan).
Pemakaian Paragraf dalam Bahasa Indonesia
Paragraf yang dipakai dalam Bahasa Indonesia adalah paragraf yang baik.
Paragraf yang baik harus :
-Mempunyai satu pikiran utama,
-Mempunyai koherensi yang baik (hubungan antar unsurnya sangat erat) dan semua unsurnya tersusun secara sistematis, serta
-Menggunakan kalimat yang efektif
dikutip dari :
-http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia
-http://www.scribd.com/doc/20234906/Pemakaian-Bahasa-Indonesia-Yang-Baik-Dan-Benar
Langganan:
Postingan (Atom)